Baku Tembak Kembali Terjadi di Nagorno-Karabakh, 5 Orang Tewas

Azerbaijan curigai konvoi Armenia bawa senjata 

Jakarta, IDN Times - Bentrokan senjata kembali terjadi antara Armenia dengan Azerbaijan, pada Minggu (5/3/2023) di perbatasan Nagorno-Karabakh, yang menyebabkan lima orang tewas. Kedua belah pihak saling menyalahkan atas konflik ini.

Wilayah Nagorno-Karabakh telah disengketakan kedua negara selama lebih dari 30 tahun. Wilayah itu secara internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, meskipun populasinya sebagian besar terdiri dari etnis Armenia.

1. Keterangan kedua pemerintah

Melansir Reuters, Kementerian pertahanan Azerbaijan mengatakan, dua prajuritnya tewas dalam baku tembak. Kementerian itu menjelaskan, konflik terjadi setelah pasukan Azerbaijan menghentikan konvoi ilegal yang diduga membawa senjata dari kota utama ke daerah-daerah.

Sementara, Kementerian Luar Negeri Armenia membantah tuduhan membawa senjata. Mereka mengatakan konvoi itu membawa dokumen dan pistol dinas. Adapun baku tembak menyebabkan tigas petugas Kementerian Dalam Negeri tewas. 

Baca Juga: Armenia Desak Rusia Selesaikan Blokade Nagorno-Karabakh

2. Konflik di Nagorno-Karabakh

Baku Tembak Kembali Terjadi di Nagorno-Karabakh, 5 Orang TewasIlustrasi Baku Tembak. (Unsplash.com/Daniel Stuben.)

Sengketa Nagorno-Karabakh berubah menjadi perang pada 2020, yang belangsung selama enam minggu. Dalam pertempuran itu, Azerbaijan merebut kembali sebagian besar wilayah. Sebelumnya, Armenia menguasai Karabakh dalam perang yang mencengkeram wilayah itu saat Uni Soviet runtuh pada awal 1990-an.

Konflik berakhir setelah ditengahi Rusia dan disepakati pada akhir tahun. Pasukan penjaga perdamaian Rusia dikirim untuk membantu menjaga keamanan, sampai saat ini masih tetap berada di wilayah tersebut. Konflik tersebut menyebabkan lebih dari 6 ribu orang tewas.

Beberapa gejolak kecil terjadi setelah perjanjian gencatan senjata ditandatangani.

Untuk mengakhiri konflik selama beberapa dekade ini, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan telah beberapa kali bertemu. Tapi kekerasan berkala kecil merusak upaya perdamaian.

3. Aktivis Azerbaijan memblokir jalan di perbatasan

Baku Tembak Kembali Terjadi di Nagorno-Karabakh, 5 Orang TewasBendera Azerbaijan. (Unsplash.com/Hikmat Gafarzada)

Melansir DW, kesepakatan pada 2020 menghasilkan jalan berkelok yang disebut Koridor Lachin sebagai satu-satunya penghubung resmi antara Nagorno-Karabakh dan Armenia, yang berfungsi sebagai jalur penyelamat pasokan bagi sekitar 120 ribu orang di kawasan itu.

Namun, sebagian besar lalu lintas di jalan itu telah diblokir sejak Desember oleh aktivis lingkungan Azerbaijan, sebagai protes apa yang mereka sebut penambangan ilegal.

Armenia menuduh pemerintah Azerbaijan mendukung pengunjuk rasa untuk membuat blokade jalan.

"Mengirim tim pencari fakta internasional ke koridor Lachin dan Nagorno-Karabakh menjadi kebutuhan vital," kata Kementerian Luar Negeri Armenia setelah baku tembak itu.

"Insiden hari ini sekali lagi menunjukkan bahwa Azerbaijan perlu membuat pos pemeriksaan yang sesuai di jalan Lachin-Khankendi," kata Kementerian pertahanan Azerbaijan.

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan, Azerbaijan Tangkap Terduga Mata-Mata Iran

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya