Bandit di Nigeria Serang 2 Gereja, 3 Orang Tewas dan 36 Diculik

Para bandit juga melakukan penjarahan

Jakarta, IDN Times - Bandit di Nigeria pada Minggu (19/6/2022) melancarkan serangan terhadap dua gereja yang berada di wilayah Kajuru, negara bagian Kaduna. Dalam aksi teror itu, tiga orang jemaah gereja tewas dan 36 orang lainnya dilaporkan telah diculik oleh para bandit.

Serangan ini terjadi hanya dua minggu setelah serangan serupa terjadi di Owo, sebuah kota di negara bagian Ondo, yang menewaskan 40 Orang.

1. Serangan dilakukan terhadap empat desa

Melansir Channels Television, Samuel Aruwan selaku komisaris keamanan Kaduna telah mengonfirmasi serangan itu.

Dalam penjelasannya, dia memberi tahu serangan dilakukan orang-orang bersenjata dengan sepeda motor, yang menyerang empat desa. Serangan dimulai dari Ungwan Fada, lalu ke Ungwan Turawa, berlanjut ke Ungwan Makama, dan kemudian menyerang Gereja Baptis Maranatha dan di Gereja Katolik St. Musa di Rubu. Semua daerah itu berada di wilayah Kajuru.

Korban tewas telah diidentifikasi mereka adalah Peter Madaki dari Ungwan Fada, Elisha Yehezkiel dari Ungwan Fada, dan Ali Zamani dari Rubu. Serangan juga menyebabkan dua orang terluka salah satu korban diidentifikasi bernama Aniro Mai dan seorang lainnya belum diketahui identitasnya. Dalam aksi kejahatan ini, juga dilaporkan ada 36 orang diculik, biasanya para bandit akan meminta uang tebusan.

Para bandit ini tidak hanya menyerang dan menculik, mereka juga melakukan penjarahan terhadap toko-toko dan mencuri beberapa barang berharga dari desa-desa.

Baca Juga: Nigeria Adakan Upacara Pemakaman untuk Korban Serangan di Gereja

2. Pekan lalu serangan juga terjadi di wilayah Kajuru

Bandit di Nigeria Serang 2 Gereja, 3 Orang Tewas dan 36 DiculikIlustrasi teroris. (Pixabay.com/TheDigitalWay)

Melansir Associated Press, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini dan pemerintah juga belum memberitahu kelompok yang dicurigai.

Pihak berwenang menyampaikan, saat ini penyelidikan serangan sedang berlangsung dan pihak keamanan sedang melakukan patroli di area publik. Biasanya butuh waktu berbulan-bulan bagi polisi untuk melakukan penangkapan.

Pekan lalu, serangan juga terjadi di wilayah Kajuru yang menyebabkan 32 orang tewas. Serangan itu juga dilakukan terhadap empat desa dan serangan berlangsung selama berjam-jam.

Sebagian besar wilayah Nigeria telah berjuang dengan masalah keamanan, dengan Kaduna sebagai salah satu negara bagian yang paling terpukul. Di daerah pedesaan di wilayah utara sering terjadi serangan. Dilakukan oleh orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor, yang sering datang dalam jumlah ratusan.

Serangan itu biasanya diidentifikasi pihak berwenang sebagai bandit dari penggembala muda dari suku Fulan, yang terlibat dalam konflik pastoral Nigeria antara masyarakat setempat dan penggembala yang memperebutkan akses terbatas terhadap air dan tanah.

3. Pejabat dan pemuka agama mengecam serangan

Bandit di Nigeria Serang 2 Gereja, 3 Orang Tewas dan 36 DiculikIlustrasi Aksi Terorisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Serangan terbaru ini telah dikecam oleh Asosiasi Kristen Nigeria, yang disampaikan oleh Pastor Adebayo Oladeji. Dia menyampaikan bahwa gereja-gereja di Nigeria telah menjadi target serangan kelompok bersenjata.

“Sangat disayangkan bahwa ketika kita belum keluar dari duka mereka yang tewas di Owo dua hari Minggu lalu, satu lagi telah terjadi di Kaduna," kata Oladeji.

Wakil Gubernur Kaduna, Hadiza Balarabe, juga mengecam serangan itu. Dia juga menyampaikan belangsungkawa kepada keluarga para korban dan berdoa untuk ketenangan jiwa mereka. Balarabe berharap para korban yang terluka dapat segera pulih.

Baca Juga: Brutal! 57 Orang Tewas Ditembaki di 2 Wilayah Nigeria

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya