Ghana Luncurkan Proyek Menanam 20 Juta Pohon Sehari

80 persen bibit yang ditanam tahun lalu masih bertahan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ghana meluncurkan proyek Green Ghana Day pada Jumat (10/6/2022). Itu merupakan program tahunan untuk melestarikan lingkungan dengan menanam pohon di seluruh negeri.

Dalam Green Ghana Day tahun ini pemerintah menargetkan jumlah pohon yang ditanam dalam sehari minimal mencapai 20 juta pohon.

Baca Juga: Ghana Pede Bisa Selesaikan Masalah Utang Tanpa Bantuan IMF

1. Dalam satu dekade Ghana telah kehilangan 100 ribu hektar hutan

Ghana Luncurkan Proyek Menanam 20 Juta Pohon SehariIlustrasi hutan. (Unsplash.com/Marita Kavelashvili)

Melansir VOA News, dalam program nasional menanam pohon ini Presiden Nana Akufo-Addo memberitahu bahwa Ghana dalam satu dekade terakhir telah kehilangan sekitar 100 ribu hektar hutan alam, yang dampaknya menyulitkan industri kayu dan ribuan pekerja.

Menteri Pertanahan dan Sumber Daya Alam Ghana, Samuel Abu Jinapor, menyampaikan hutan yang semakin berkurang merupakan masalah serius untuk itu pemerintah telah menerapkan strategi dua arah, dengan menghentikan deforestasi, melaukan aforestasi, dan reboisasi agresif, seperti meluncurkan program Green Ghana Day.

Komisi kehutanan negara itu memberitahu bahwa antara 2019-2021, Ghana telah kehilangan lebih dari 300 kilometer persegi hutan primer. Kondisi itu memaksa pengolah kayu untuk mengimpor pohon dari negara tetangga.

Perserikatan Bangsa-Bangsa, telah mengigatkan Ghana mengenai wilahnya yang memiliki tingkat kehilangan hutan hujan tertinggi di dunia, yang memperkirakan jumlah saat ini hanya seperlima dari jumlah satu abad yang lalu.

Baca Juga: Ribuan Warga Ghana Gelar Demo Berslogan #FixTheCountry

2. Tahun lalu Ghana sukses tanam 7 juta pohon

Ghana Luncurkan Proyek Menanam 20 Juta Pohon SehariIlustrasi menanam pohon. (Unsplash.com/Kasturi Laxmi Mohit)

Melansir Citi Newsroom, Akufo-Addo menjelaskan bahwa Afrika merupakan benua yang paling sedikit dalam mempengaruhi perubahan iklim, hanya menyumbang 4 persen dari emisi global. Meski hanya sedikit, dia menyampaikan negaranya bertekad untuk ikut serta dalam memerangi perubahan iklim, yang menjadi alasannya meluncurkan proyek Green Ghana Day pada tahun lalu.

Dalam penanaman Green Ghana Day tahun lalu berjalan lancar, bahkan melampaui target dengan berhasil menanam 7 juta pohon dalam sehari, sebelumnya menargetkan 5 juta pohon. 80 persen dari bibit yang ditanam tahun lalu dilaporkan masih bertahan.

Karena penanaman tahun lalu berjalan sukses pemerintah Ghana meningkatkan target penanaman nasional dalam sehari ini mencapai minimal 20 juta pohon.

Agar target dapat tercapai semua warga Ghana diminta ikut berkontribusi dalam penanaman pohon. Pemerintah juga membagikan bibit gratis ke sekolah, bisnis, kelompok agama, dan organisasi lainnya untuk ikut serta. Perorangan juga dapat memperoleh bibit di Komisi Kehutanan.

Baca Juga: Bahas Pajak Transaksi Elektronik, Parlemen Ghana Rusuh

3. Sebanyak 10 juta pohon ditanam di hutan lindung

Ghana Luncurkan Proyek Menanam 20 Juta Pohon SehariIlustrasi hutan. (Unsplash.com/Yoel Winkler)

Aktivis lingkungan Joann Ofori mengigatkan agar upaya menyelamatkan lingkungan ini sesuai tujuan diperlukan program yang berkelanjutan dan didanai dengan baik. Ofori juga mengigatkan perubahan iklim telah berdampak terhadap lebih dari 80 persen tutupan hutan hilang di Ghana.

Aktivis lingkungan ini meminta agar masyrakat Ghana menjadikan program ini sebagai bagian dari budaya mereka untuk merawat pohon sepanjang tahun.

Organisasi lingkungan A-Rocha Ghana menyampaikan kekhawatirannya bahwa pemerintah tidak dapat memobilisasi dan menanam 20 juta bibit. Kelompok ini mengaitkannya dengan kurangnya transparansi dalam proyek penanaman tahun lalu, reklasifikasi hutan, dan pembagian hutan untuk penambangan bauksit.

Ketua Komisi Kehutanan John Allotey berusha menepis kekhawatiran bahwa program tidak akan berjalan lancar, dia menjelaskan target 20 juta pohon bisa tercapai, dengan dibagi menjadi dua tahap, yaitu 10 juta bibit ditanam di hutan lindung dan sisanya akan digunakan untuk memperbaiki lanskap di seluruh negeri.

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya