Inggris Berikan Tes COVID-19 Gratis untuk Keluarga Anak Sekolah

Inggris berencana membuka sekolah pada 8 Maret

London, IDN Times - Sebagai bagian dari rencana dibukanya kembali sekolah dan perguruan tinggi pada 8 Maret pemerintah Inggris pada Minggu, 28 Februari menyampaikan akan memberikan alat tes virus corona secara gratis yang bisa digunakan di rumah kepada keluarga yang memiliki anak yang bersekolah.

Selian itu pemerintah Inggris juga dikabarkan akan mempercepat pemberian vaksin supaya bisa cepat pulih dari pandemi.

1. Inggris akan berikan 2 kali tes gratis untuk anak-anak sekolah

Inggris Berikan Tes COVID-19 Gratis untuk Keluarga Anak SekolahIlustrasi anak-anak Inggris yang sedang belajar di sekolah.Sumber:unplash.com/CDC

Melansir dari Independent, semua yang belajar di sekolah dan perguruan tinggi akan menerima alat uji coba tes virus corona dua kali seminggu secara gratis.

Selain itu mereka yang berada di tempat tinggal yang sama juga akan diberikan dan mereka yang terkait dengan aktivitas mengajar juga akan diberikan tes. Tes diharapkan tersedia untuk diambil di 500 lokasi di seluruh negeri, sementara keluarga juga akan dapat mengikuti tes di situs pengujian lokal atau skema yang sudah ada di tempat kerja mereka.

Terkait hal tersebut Menteri Pendidikan Gavin Williamson telah menyampaikan, “menguji anggota keluarga akan memberikan lapisan jaminan lain kepada orang tua dan staf pendidikan bahwa sekolah seaman mungkin, membangun peningkatan besar-besaran dalam pengujian untuk siswa sekolah menengah dan perguruan tinggi, dan persyaratan yang diperkuat seputar penutup wajah di area di mana jarak sosial tidak dapat dilakukan. dipertahankan."

Melakukan pengujian cepat memungkinkan kasus positif virus corona akan terdeteksi dalam waktu kurang dari 30 menit, yang membantu mengurangi potensi penyebaran virus.

Berdasarkan data pada hari Sabtu Inggris melaporkan 7.434 kasus baru positif COVID-19, yang merupakan angka infeksi harian terendah dalam hampir lima bulan.

2. Sudah hampir 20 juta warga telah menerima vaksin

Inggris Berikan Tes COVID-19 Gratis untuk Keluarga Anak SekolahIlustrasi warga Inggris yang diberi vaksin. Sumber:unplash.com/Steven Cornfield

Melansir dari Associated Press, Inggris telah mempercepat pemberian vaksin untuk warganya saat ini sudah hampir 20 juta orang yang telah diberikan suntikan pertama. Sekitar 2 juta orang berusia 60 hingga 63 tahun di Inggris akan mulai diberikan undangan untuk mendapatkan suntikan vaksin mereka mulai hari Senin. 

Melansir dari BBC, Kanselir Rishi Sunak ketika ditanya BBC mengenai apakah akan ada surat atau sertifikat vaksin perlu digunakan untuk membantu untuk memulihkan ekonomi, ia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan "masalah etika yang rumit". Namun, itu bisa jadi gagasan yang relevan dalam menormalkan kembali aktivitas. Sunak juga menyampaikan bahwa dengan adanya kemajuan pesat dari, setelah vaksinasi tidak berarti pembatasan virus corona dapat dikurangi lebih awal dari rencana, yang telah ditetapkan dan masih mungkin pembatasan kembali dilanjutkan.

Sir Simon Stevens, kepala eksekutif National Health Service (NHS) Inggris berharap bahwa pasokan vaksin diharapkan meningkat pada bulan Maret, "Kami berencana untuk akselerasi lebih lanjut saat kita menuju Paskah."

Mereka yang membutuhkan vaksinasi dapat memesan slot di pusat vaksinasi NHS atau di apotek. Mereka yang tidak bisa memesan secara daring dapat menhubungi 119 gratis. Tim NHS juga dapat mengunjungi mereka yang tidak dapat melakukan perjalanan ke layanan vaksinasi.

Baca Juga: Tembus Rekor Buruk Corona, Begini Beda Sikap Boris Johnson dan Jokowi

3. Warga minoritas dan kulit hitam jauh lebih rendah dalam memperoleh vaksin

Inggris Berikan Tes COVID-19 Gratis untuk Keluarga Anak SekolahIlustrasi vaksin COVID-19. Sumber:unplash.com/Hakan Nural

Melansir dari BBC, dilaporkan bahwa orang dari latar belakang etnis kulit hitam dan minoritas (BAME) memiliki jumlah menerima vaksin jauh lebih rendah daripada orang kulit putih.

Terkait hal itu para pemimpin dari 60 gereja mayoritas kulit hitam di Inggris mengeluarkan panggilan kepada jemaat mereka pada hari Minggu untuk memperoleh vaksin, yang mendesak jemaat untuk mencari fakta tentang vaksin dari sumber tepercaya.

Uskup Dover, Pendeta yang Tepat Rose Hudson Wilkin, yang berada di aliansi Kristen, mengatakan, "jangan biarkan informasi yang salah merampas kesempatan Anda untuk melindungi diri sendiri dan orang lain."

Duke of Cambridge juga mendesak orang untuk menerima vaksin. Direktur medis NHS profesor Prof Stephen Powis mendesak agar siapa saja yang telah diundang untuk vaksin untuk menerima tawaran tersebut. "Tidak masalah saat diundang, Anda tetap bisa tampil ke depan dan melindungi diri sendiri dan orang lain."

Baca Juga: FDA Nyatakan Vaksin dari Johnson & Johnson Aman dan Efektif

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya