Kapal Migran Tenggelam di Kepulauan Canary, 4 Tewas dan 1 Selamat

29 orang masih hilang di lautan 

Jakarta, IDN Times - Sebuah kapal migran ditemukan tenggelam di Kepulauan Canary, Spanyol. Layanan penyelamatan laut Spanyol, Minggu (2/10/2022), menyampaikan di kapal itu ditemukan lima orang, empat telah meninggal dan satu diselamatkan. Puluhan orang dari kapal itu masih hilang.

Perahu karet yang terombang-ambing di laut itu diperkirakan mulai berlayar dari Afrika lebih dari seminggu yang lalu. Ribuan migran setiap tahunnya melakukan perjalanan menyeberangi Kepulauan Canary untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

1. Kapal membawa 34 orang

Kapal Migran Tenggelam di Kepulauan Canary, 4 Tewas dan 1 SelamatIlustrasi Pengungsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir Associated Press, kapal migran itu pertama kali ditemukan oleh sebuah kapal dagang yang melihat kapal itu pada Sabtu sekitar 280 km dari selatan Kepulauan Canary, yang kemudian menyelamatkan satu orang pria dari kapal itu.

Pria itu diketahui berasal dari Pantai Gading dan telah dibawa layanan penyelamat dengan helikopter untuk ke pulau Gran Canaria, di mana dia dirawat di rumah sakit.

Layanan penyelamatan telah diberitahu bahwa ada 34 orang di kapal itu ketika mereka mulai berlayar lebih dari seminggu yang lalu, jadi masih ada 29 orang yang hilang di lautan dan belum diketahui masih hidup atau telah mati.

Baca Juga: Parlemen Somaliland Perpanjang Masa Jabatan Presiden

2. Pihak berwenang telah diberi laporan mengenai kedatangan kapal migran

Kapal Migran Tenggelam di Kepulauan Canary, 4 Tewas dan 1 SelamatIlustrasi kapal. (Unsplash.com/Armando Suárez Cueto)

Melansir DW, Helena Maleno, kepala dari Caminando Fronteras di Spanyol, sebuah organisasi yang membantu perjuangan migran, termasuk kapal migran yang bermasalah di laut, mengatakan di Twitter bahwa organisasinya telah menerima peringatan mengenai kapal migran yang berlayar dari dekat kota Laayoune di Sahara Barat pada 24 September 2022.

Maleni menyampaikan telah meneruskan laporan peringatan itu kepada pihak berwenang.

"Tujuh hari kesakitan dan penantian yang tidak ada kabar. Tujuh hari yang berakhir kemarin dengan pengumuman tragedi baru di salah satu jalur migrasi paling mematikan, Kepulauan Canary," tulis Maleno di Twitter.

Sama dengan yang saat ini dilaporkan, Maleno juga mengonfirmasi sisa korban perahu yang tenggelam ini berjumlah 29 orang yang keberadaannya masih belum diketahui. Dia memperkirakan jasad mereka yang hilang itu kemungkinan besar telah "ditelan oleh lautan."

3. Sepanjang tahun ini sudah ada lebih dari 11.500 migran menyeberang ke Kepulauan Canary

Kapal Migran Tenggelam di Kepulauan Canary, 4 Tewas dan 1 SelamatIlustrasi perahu migran. (Unsplash.com/Jametlene Reskp)

Kementerian Dalam Negeri Spanyol dalam laporannya pada 15 September 2022 menyampaikan selama tahun ini sudah ada lebih dari 11.500 migran yang menyeberang ke Kepulauan Canary. Angka tersebut sedikit lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun lalu.

Organisasi yang dipimpin Maleno menyampaikan bahwa selama enam bulan pertama tahun ini ada lebih dari 900 migran yang tenggelam atau hilang di laut saat berusaha mencapai Spanyol.

Rute perairan yang dilalui para migran dari Afrika Barat ke Kepulauan Canary melintasi Samudra Atlantik, perairan itu sangat terkenal karena arusnya yang kuat, yang membuat perjalanan menjadi berbahaya dan merupakan salah satu rute paling mematikan di dunia.

Setiap tahunnya ada ribuan orang yang melakukan perjalanan dari barat laut dan sub-Sahara Afrika, untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Orang-orang itu tidak terpengaruh oleh lemahnya kapal yang membawa mereka atau kematian yang sudah pernah terjadi.

Baca Juga: Pemimpin Junta Militer Burkina Faso Dikudeta

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya