Kecelakaan Kereta Api di Jerman: 4 Orang Tewas, 15 Terluka Parah

Dikerahkan 3 helikopter untuk proses evakuasi

Jakarta, IDN Times - Kecelakaan kereta terjadi di negara bagian Bavaria, Jerman pada Jumat (3/6/2022). Kereta itu dilaporkan tergelincir sekitar pukul 13:15 waktu setempat, tak lama setelah kereta melaju meninggalkan Garmisch-Partenkirchen menuju Munich.

Akibat kecelakaan itu, empat orang dinyatakan tewas dan sekitar 30 penumpang terluka. Kereta itu dilaporkan membawa sekitar 140 penumpang. Sebagian rute antara Munich dan Garmisch-Partenkirchen telah diblokir dan lalu lintas dialihkan.

1. Diyakini tidak ada pihak ketiga yang menyebabkan kecelakaan

Belum ada keterangan jelas mengenai penyebab kereta tergelincir, yang terjadi saat kereta melewati tikungan lebar. Saat ini penyelidikan sedang dilakukan untuk mencari tahu penyebabnya.

Menteri transportasi Bavaria, Christian Bernreiter, menyampaikan bahwa dalam kecelakaan itu tidak ada pihak ketiga yang terlibat, sehingga menyimpulkan kecelakaan mungkin disebabkan oleh kesalahan teknis kereta atau di rel, dikutip dari BBC.

Operasi penyelamatan menggunakan tangga untuk turun dan mengeluarkan orang-orang yang terperangkap di gerbong yang terbalik. Dalam penyelamatan juga dikerahkan enam helikopter, termasuk tiga yang diterbangkan dari wilayah Tyrol di Austria.

Para petugas yang ikut dalam operasi penyelamat termasuk polisi dan tentara yang sedang mempersiapkan keamanan di daerah tersebut, yang akan menjadi tempat pertemuan para pemimpin negara G7.

Juru bicara polisi federal Jerman, Stefan Sonntag dalam keterangannya memberitahu, dari puluhan korban yang terluka 15 di antaranya berada dalam kondisi serius. Sejumlah anak dilaporkan termasuk di antara mereka yang terluka.

Baca Juga: Jerman Tuduh Rusia Berupaya Hancurkan Peradaban Ukraina di Donbass

2. Ucapan belasungkawa para pejabat Jerman

Kecelakaan Kereta Api di Jerman: 4 Orang Tewas, 15 Terluka ParahBendera Jerman (Unsplash.com/Christian Wiediger)

Melansir DW, menanggapi insiden ini para pejabat Jerman telah menunjukkan simpatinya dengan menyampaikan belasungkawa, termasuk Kanselir Jerman Olaf Scholz. Dia mengutarakan simpatinya kepada mereka yang terdampak dan berharap mereka dapat segera pulih. Dia juga mengaku terkejut atas kecelakaan itu. 

Menteri Transportasi Volker Wissing, yang akan mengunjungi daerah itu pada Sabtu, mengatakan bahwa kementeriannya telah berkomunikasi dengan operator kereta api Deutsche Bahn dan akan memberikan dukungan semaksimal yang bisa dilakukan.

"Pikiran saya bersama kerabat dan terluka," katanya. 

Perdana Menteri Bavaria, Markus Soder, juga menyampaikan belasungkawa melalui media sosial dan berharap mereka yang terluka dapat segera pulih. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim penyelamat yang menanggapi insiden ini dengan cepat.

Menteri Dalam Negeri, Nancy Faeser, dikabarkan akan mengunjungi lokasi kecelakaan itu pada Jumat malam.

3. Kecelakaan kereta juga terjadi pada Februari lalu

Kecelakaan Kereta Api di Jerman: 4 Orang Tewas, 15 Terluka ParahIlustrasi kereta. (Unsplash.com/Jannik Kiel)

Kecelakaan ini terjadi saat Jerman sedang menerapkan potongan harga transportasi umum menjadi 9 euro (Rp139 ribu), yang membuat orang dapat melakukan perjalanan ke seluruh negeri selama satu bulan. Diskon itu menyebabkan peningkatan jumlah penumpang di kereta regional, yang juga sedang memasuki awal libur sekolah.

Melansir France 24, beberapa bulan lalu, tepatnya pada 14 Februari, terjadi kecelakaan kereta fatal yang disebabkan tabrakan antara dua kereta lokal di dekat Munich. Dalam kecelakaan itu satu orang dinyatakan tewas dan 14 lainnya terluka.

Pada 2017, sebuah kereta penumpang dan kereta barang stasioner mengalami kecelakaan fatal dengan bertabrakan di dekat kota barat Duesseldorf. Insiden itu mengakibatkan 41 orang terluka.

Peristiwa kecelakan kereta paling mematikan di Jerman terjadi pada 1998, ketika kereta berkecepatan tinggi yang dioperasikan oleh Deutsche Bahn tergelincir di Eschede di Lower Saxony, yang menewaskan 101 orang.

Baca Juga: Kanselir Jerman: Putin Gak Boleh Memenangkan Perang di Ukraina

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya