Langganan Bentrok, Penjara Ekuador Telan 350 Nyawa sejak Tahun Lalu

Ekuador pertimbangkan beri pengampunan untuk kurangi napi

Jakarta, IDN Times - Perkelahian antara geng-geng di penjara Ekuador kembali meletus pada Senin (9/5/2022). Kerusuhan yang melibatkan geng Los Lobos dengan saingannya geng R7 di penjara Bellavista di Santo Domingo, menewaskan 44 orang dan puluhan lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Melansir dari Al Jazeera, perkelahian mematikan di penjara yang melibatkan antar geng merupakan hal yang sering terjadi di Ekuador. Sebelum kerusuhan terbaru ini sudah ada lima kerusuhan di penjara Ekuador, sejak Februari tahun lalu, yang menyebabkan sekitar 350 orang tewas.

Baca Juga: Bentrokan di Penjara Ekuador Tewaskan 44 Narapidana

1. Kerusuhan terbaru menyebabkan 4 orang tewas dan 108 tahanan kabur

Melansir dari BBC, Komandan Polisi Nasional Fausto Salinas, mengatakan kerusuhan dipicu oleh perkelahian yang melibatkan pemindahan seorang narapidana yang dikenal sebagai Anchundia ke dalam penjara. Tahanan tersebut merupakan salah satu penyebab kerusuhan penjara sebelumnya pada bulan lalu.

Memanfaatkan kekacauan ini ratusan narapidana mencoba untuk kabur. Sebanyak 112 tahanan yang mencoba meninggalkan penjara berhasil ditangkap kembali, tapi sebanyak 108 narapidana lainnya dilaporkan berhasil melarikan diri dan masih belum ditangkap kembali.

Kabar kerusuhan membuat banyak kerabat dari para narapidana berkumpul di luar penjara untuk mencari tahu kondisi keluarganya. Saat ini jumlah orang yang terluka dalam kerusuhan itu masih belum jelas.

Pihak berwenang saat ini sudah berhasil mendapatkan kembali kendali di penjara, selama operasi perebutan kembali, seorang petugas terluka. Para petugas penjara telah menyita empat senapan, empat pistol, dan empat granat dari para narapidana.

Menanggapi kerusuhan ini, Presiden Ekuador, Guillermo Lasso, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dari mereka yang meninggal, dia mengatakan itu adalah akibat buruk dari kekerasan geng.

Baca Juga: 108 Napi Kabur Imbas Bentrokan Maut di Penjara Ekuador

2. Kerusuhan di penjara Ekudador sudah tewaskan 350 orang sejak awal tahun lalu

Langganan Bentrok, Penjara Ekuador Telan 350 Nyawa sejak Tahun LaluIlustrasi penjara. (Unsplash.com/Umanoide)

Ini adalah kesekian kalinya kerusuhan terjadi di penjara di Ekuador. Sejak Februari tahun lalu, berbagai kerusuhan telah menyebabkan sekitar 350 orang tewas. Pada bulan lalu, kerusuhan juga terjadi di penjara El Turi di Cuenca, di bagian selatan negara itu. Perselisihan antar geng itu menyebabkan 20 orang tewas.

Salah satu perkelahian terparah di penjara Ekuador terjadi pada September tahun lalu di Guayaquil. Dalam kerusuhan itu ada 119 narapidana tewas dan puluhan lainnya terluka. Kurang dari dua bulan, kerusuhan serupa terjadi di penjara tersebut, yang menyebabkan 68 tahanan tewas. Pertempuran terjadi sangat brutal, dengan beberapa tewas dipenggal.

Akibat kerusuhan di penjara membuat pemerintah Ekuador pada bulan lalu menerapkan keadaan darurat, dengan mengerahkan ratusan polisi dan perwira militer ke penjara. Keadaan darurat ini diterapkan selamat 60 hari di tiga provinsi, yaitu di Guayas, Manabi, dan Esmeraldas.

Baca Juga: Kerusuhan Penjara di Cuenca, Ekuador, 20 Napi Tewas

3. Ekuador berencana mengampuni ribuan narapidana untuk mengurangi kepadatan penjara

Langganan Bentrok, Penjara Ekuador Telan 350 Nyawa sejak Tahun LaluIlustrasi penjara. (Unsplash.com/Matthew Ansley)

Kapasitas penjara di Ekuador sudah sangat padat, dengan jumlah tahanan mencapai 35 ribu orang dan lebih dari 15 persen telah melebihi kapasitas maksimum. Penjara di Guayaquil adalah yang paling penuh sesak, dengan lebih dari 9 ribu orang ditahan di fasilitas tersebut melampaui jumlah yang dapat ditampung sebanyak 5 ribu orang, dikutip dari CNN.

Karena banyak penjara yang melebihi kapasitas pemerintah berencana untuk mengampuni ribuan narapidana, termasuk orang tua, wanita, dan mereka yang cacat dan memiliki penyakit terminal.

Pemerintah menyalahkan kekerasan yang selama ini terjadi akibat tindakan geng narkoba yang bersaing untuk menguasai penjara. Pada tahun lalu, Ekuador menyita rekor 210 ton narkoba, sebagian besar kokain.

Wilayah Ekuador yang terletak di antara Kolombia dan Peru, yang merupakan produsen kokain terkemuka di dunia, membuat negara itu menjadi tempat transit utama dalam rute penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Amerika Selatan, Eropa, dan Asia. Wilayah yang strategis itu menyebabkan para kartel narkoba saling berebut dan salah satu tempat pertempurannya dilakukan di penjara.

Sumber

1.https://www.bbc.com/news/world-latin-america-61388001

2.https://www.aljazeera.com/amp/news/2022/5/9/dozens-dead-in-latest-ecuador-prison-riot

3.https://amp.cnn.com/cnn/2022/05/09/americas/ecuador-social-bellavista-prison-riot-intl-latam/index.html

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya