Mexico Legalkan Ganja untuk Rekreasi

Penggunaan di tempat umum masih dilarang

Mexico City, IDN Times - Mahkamah Agung Meksiko pada hari Senin (28/6/2021) memutuskan untuk mengkahiri larangan yang menghukum penggunaan ganja bagi orang dewasa untuk rekreasi. Larangan itu dicabut karena dianggap tidak konstitusional.

Dari 11 hakim yang memutuskan aturan penggunaan ganja ini, delapan hakim menyetujui untuk mencabut larangan penggunaan untuk rekreasi, sedangkan tiga hakim menolak.

1. Hukuman memiliki ganja lebih dari 5 gram tetap berlaku

Mexico Legalkan Ganja untuk RekreasiIlustrasi orang yang sedang membuat rokok ganja. (Unsplash.com/Thought Catalog)

Dilansir BBC, Dalam keputusan itu pengadilan memutuskan bagi individu dewasa yang ingin menggunakan dapat mengajukan izin untuk menanam dan mengonsumsi ganja mereka sendiri. Merokok ganja di tempat umum dan di depan anak-anak masih dilarang, selain itu hukuman pidana masih berlaku bagi yang memiliki lebih dari lima gram ganja dan menjual masih dilarang.

Pemimpin Mahkamah Agung Arturo Zaldivar menyabut keputusan itu dengan mengatakan. "Hari ini adalah hari bersejarah bagi kebebasan."

Namun, beberapa kelompok mengatakan keputusan itu tidak mungkin menghasilkan perubahan besar segera. Mexico United Against Crime, sebuah organisasi non-pemerintah, mengatakan keputusan itu "tidak mendekriminalisasi kegiatan yang diperlukan untuk melakukan konsumsi" seperti kepemilikan dan transportasi.

Dilansir The Guardian, beberapa pengamat menyatakan skeptis bahwa keputusan itu akan banyak berubah dalam jangka pendek. Raul Bejarano, seorang mahasiswa pascasarjana yang meneliti peraturan ganja, menyampaikan bahwa biaya izin dari sekretaris kesehatan seharusnya lebih murah daripada menyewa pengacara untuk mencari perintah, tetapi sekretariat kesehatan masih dapat menimbulkan hambatan dalam proses izin.

“Ini mungkin yang dicari oleh pemerintah saat ini. Itu membebaskan mereka dari tanggung jawab mereka untuk menciptakan pasar yang diatur," kata Bejarano.

2. RUU legalisasi ganja terhenti di Kongres

Mexico Legalkan Ganja untuk RekreasiIlustrasi orang yang sedang membuat rokok ganja. (Pexels.com/Harrison Haines)

Dilansir France 24, keputusan ini muncul setelah setelah Kongres gagal mengesahkan undang-undang yang melegalkan penggunaan ganja rekreasi dengan batas waktu 30 April yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung.

RUU itu telah disetujui oleh majelis rendah pada bulan Maret, tetapi masih membutuhkan persetujuan akhir oleh majelis tinggi. Pada bulan April, mayoritas yang berkuasa di majelis tinggi mengatakan sedang mempertimbangkan untuk menunda pembahasan akhir undang-undang tersebut hingga September.

Jika disetujui maka orang dewasa dapat membawa hingga 28 gram ganja dan menanam sebanyak delapan tanaman di rumah untuk penggunaan pribadi. 

Dilansir The Guardian, sebelum larangan dicabut, orang dewasa dapat mengajukan petisi ke pengadilan untuk perintah individu untuk menanam dan mengonsumsi ganja. Mahkamah Agung pertama kali memberikan perintah pada tahun 2015 yang mendukung empat pemohon yang mencari perintah untuk mengkonsumsi dan menanam ganja. Ketika pengadilan memberikan lebih banyak perintah, pengadilan menyatakan butuh yurisprudensi tentang masalah ini pada tahun 2017, Mahkamah Agung kemudian memerintahkan parlemen untuk merancang undang-undang untuk menciptakan pasar ganja legal.

Baca Juga: Perkara Permen Ganja, Warga Jerman Jadi Tersangka Narkoba di Kaltara

3. Aturan baru terhadap ganja ini diharapkan dapat mengurangi kekerasan terkait narkoba

Mexico Legalkan Ganja untuk RekreasiIlustrasi orang yang sedang membuat rokok ganja. (Unsplash.com/Elsa Olofsson)

Pada Juli 2017 Meksiko telah melegalkan penggunaan ganja untuk tujuan pengobatan. Dengan melegalkan ganja untuk rekreasi diharapkan dapat mengurangi kekerasan yang disebabkan oleh perdagangan narkoba di Meksiko, tapi para kartel Meksiko tidak lagi fokus pada perdagangan ganja seperti dulu, telah mengalihkan fokus mereka ke kokain, narkoba sintetis, penculikan, dan pemerasan. 

Dilansir France 24, setiap tahunnya kekerasan terkait narkoba telah menyebabkan ribuan orang tewas. Sejak pemerintah mengerahkan tentara untuk memerangi kartel narkoba pada 2006 telah ada lebih dari 300 ribu orang telah dibunuh.

Para ahli mengatakan pasar rekreasi ganja legal bisa menghasilkan banyak pemasukan untuk Meksiko, di mana pihak berwenang pernah menyita 244 ton ganja pada tahun 2020.

Baca Juga: Perkara Permen Ganja, Warga Jerman Jadi Tersangka Narkoba di Kaltara

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya