Paris Ingin Larang Lalu Lintas Bermotor di Pusat Kota Pada 2022
Foto warga Paris yang sedang bersepeda. (Unsplash.com/Eddie Junior)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Paris, IDN Times - Dewan kota Paris pada hari Rabu (13/5/2021) meluncurkan konsultasi dengan penduduk, yang membahas proposal mengenai penerapan zona lalu lintas terbatas, atau ZTL, yang akan diterapkan di pusat kota Paris pada tahun 2022. Rencana ini jika disetujui akan melarang lalu lintas di empat distrik pusat, dengan memprioritaskan pengendara sepeda, pejalan kaki, dan transportasi umum.
Proposal tersebut merupakan bagian dari rencana Wali Kota Anne Hidalgo untuk membuat ibu kota Prancis ini lebih ramah terhadap lingkungan.
1. Warga masih bisa mengakses kota dengan kendaraan bermotor
Melansir dari BBC, rencana ini merupakan "bagian dari gerakan untuk merebut kembali ruang kota yang didedikasikan untuk mobil demi penggunaan baru yang lebih ramah pengguna dan lebih sedikit polusi". Dalam konsultasi proposal yang dibuat dewan kota para penduduk, taksi, dan pedagang lokal di pusat kota masih akan diizinkan untuk mengemudi di kawasan pusat, tetapi melalui lalu lintas akan dilarang.
Balai kota Paris telah menerbitkan peta yang diusulkan, menunjukkan area yang akan dimasukkan, yang membentang dari Bastille di timur hingga Tuileries di barat, dan mencakup kedua tepi Sungai Seine, termasuk sebagian St Germain.
Wakil Wali Kota Paris David Belliard menyampaikan bahwa skema yang akan diterapkan di pusat kota Paris ini mengikuti contoh kota-kota Eropa lainnya seperti kota Madrid, Nantes, dan Roma, yang bebas kendaraan bermotor di beberapa daerah.
2. Warga bisa mengutarakan pendapat melalui kuesioner
Editor’s picks
Baca Juga: Tokyo, Bogota, hingga Paris, Surga Bagi Pecinta Sepeda
Melansir dari The Local, mengenai detail pasti tentang siapa yang akan diizinkan memasuki ZTL dengan kendaraan bermotor masih harus ditentukan selama konsultasi. Warga Paris diharapkan dapat berpartisipasi dengan menjawab kuesioner di situs web kota. Konsultasi dengan warga akan tersedia hingga akhir tahun ini.
Belliard menyampaikan bahwa rencana ini bertujuan untuk, "Memberikan prioritas dan keamanan kepada pejalan kaki dan pengendara sepeda, mengurangi polusi dan kebisingan". Dia menambahkan bahwa pengurangan lalu lintas di Rue de Rivoli, salah satu jalan komersial utama Paris yang sekarang telah berubah menjadi jalan raya multi-jalur bersepeda, yang telah mengurangi 2,2 desibel suara kebisingan kendaraan.
3. Wali kota berencana mengubah Paris menjadi lebih ramah lingkungan
Potret kota Paris dengan menara Eiffel. (Unsplash.com/Chris Karidis)Melansir dari Forbes, Wali Kota Anne Hidalgo Paris, yang dipilih kembali tahun lalu menjadi wali kota sejak 2014, dia dalam pemilihan ulangnya, mengatakan dia berencana untuk mengubah ibu kota Prancis menjadi banyak lingkungan yang bisa mengakses apapun dalam 15 menit dengan mengedarai sepeda atau dengan jalan kaki, bukan dengan kendaraan bermotor.
Hidalgo juga menyampaikan bahwa dia ingin mengubah Paris menjadi kota yang lebih ramah terhadap lingkungan, dengan membangun perubahan transportasi jalur sepeda, yang dibuat selama masa jabatan pertamanya, termasuk menghilangkan ruang untuk mobil dan meningkatkan ruang untuk pengendara sepeda dan pejalan kaki.
Melansir dari The Local, pada pembatasan sosial selama 3 bulan pertama tahun 2020 kota Paris telah mengalihkan 50 kilometer jalur kendaraan bermotor menjadi jalur untuk sepeda. Perpindahan tersebut awalnya bersifat sementara, tetapi Walikota Anne Hidalgo kemudian mengumumkan bahwa dia akan menjadikannya permanen pada musim gugur mendatang.
Baca Juga: Presiden Komisi Eropa Senang AS Kembali ke Perjanjian Paris
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
