Perselisihan dengan Argentina Memanas, Spanyol Tarik Dubesnya

Presiden Argentina tuduh istri pemimpin Spanyol korupsi

Intinya Sih...

  • Menteri Luar Negeri Spanyol menarik duta besarnya dari Argentina setelah tuduhan korupsi terhadap istri Perdana Menteri Spanyol oleh Presiden Argentina.
  • Perselisihan diplomatik ini dipicu oleh pernyataan Presiden Milei yang mengecam pemerintahan Sanchez, dan Albares meminta permintaan maaf publik dari Argentina.
  • Argentina berpotensi kehilangan investor asing dari Spanyol dan mengalami konsekuensi politik serta ekonomi jangka panjang akibat perselisihan ini.

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengumumkan penarikan duta besarnya untuk Argentina pada Selasa (21/5/2024). Langkah ini terjadi setelah perselisihan diplomatik yang terus terjadi antara kedua negara.

Keputusan tersebut muncul untuk menanggapi pernyataan Presiden Argentina Javier Milei, yang menuduh istri Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez melakukan korupsi. Sebelumnya dia telah berulang kali mengecam pemerintahan Sanchez.

1. Spanyol akan akhiri hubungan diplomatik jika tidak ada permintaan maaf

Dilansir BBC, sehari setelah pernyataan Milei, Albares memanggil Roberto Bosch, duta besar Argentina untuk menuntut permintaan maaf publik, tapi tidak ada tindakan yang diambil. Dia menyebut perselisihan ini sebagai kasus unik dalam sejarah diplomatik.

“Tidak ada preseden bagi seorang kepala negara yang pergi ke ibu kota negara lain untuk menghina institusi negara tersebut dan secara terang-terangan mencampuri urusan dalam negeri negara tersebut,” kata Albares.

Madrid pada awalnya menarik utusannya, Mari Jesus Alonso pada akhir pekan untuk berkonsultasi, tapi Albares mengatakan pada hari Selasa bahwa duta besarnya sekarang akan tetap di Madrid tanpa batas waktu.

Albares tidak mengesampingkan pemutusan hubungan diplomatik sepenuhnya jika tidak ada permintaan maaf publik. Menteri itu menyampaikan negaranya tidak ingin eskalasi lebih lanjut, tapi pemerintah punya kewajiban mempertahankan martabat dan kedaulatan lembaga-lembaganya. Saat ini Spanyol masih mempertahankan kuasa usahanya di negara Amerika Latin itu.

Milei terus mengecam Spanyol pada hari Selasa, mengatakan keputusan tersebut adalah omong kosong yang khas dari seorang sosialis yang arogan.

“Kaum sosialis mampu melakukan apa saja,” katanya, menambahkah bahwa tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu.

Baca Juga: Spanyol Desak Argentina Minta Maaf soal Hinaan kepada Istri PM

2. Perselisihan dengan Argentina

Perselisihan dengan Argentina Memanas, Spanyol Tarik DubesnyaIlustrasi Argentina. (Unsplash.com/Angelica Reyes)

Pada Minggu, Milei diundang ke konferensi Europa Viva 24 di Madrid oleh partai sayap kanan Vox, pengkritik kerasa pemerintahan Sanchez. Dalam acara itu para pemimpin sayap kanan lainnya berbicara tentang migrasi dan perbatasan yang kuat, sementara dia menargetkan sosialis Sanchez dan istrinya.

“Kalau punya istri korup, katakanlah jadi kotor,” ujarnya.

Bulan lalu, Sanchez mengancam akan mengundurkan diri ketika penyelidikan awal dibuka terhadap tuduhan korupsi terhadap istrinya yang dilakukan oleh kelompok anti-korupsi sayap kanan. Tidak ada dakwaan yang diajukan karena kurangnya bukti.

Sanchez pertama kali menimbulkan kemarahan Milei ketika ia mendukung lawannya yang beraliran kiri dalam pemilihan presiden tahun lalu dan menolak mengucapkan selamat atas kemenangan dalam pemilu.

Ketegangan meningkat di tengah rentetan penghinaan dalam beberapa minggu terakhir ketika Menteri Transportasi Spanyol Oscar Puente menuduh pemimpin tersebut menggunakan narkoba selama kampanye pemilihannya, dan Milei  menuduh pemerintah Spanyol hanya menjalankan kebijakan yang menimbulkan kemiskinan dan kematian.

Baca Juga: Aktivis Salahkan Pemerintah Argentina Atas Serangan ke Pasangan LGBT

3. Tindakan presiden dianggap memiliki agenda politik besar

Perselisihan dengan Argentina Memanas, Spanyol Tarik DubesnyaPresiden Argentina Javier Milei. (Instagram.com/javiermilei)

Dilansir Associated Press, Sebastian Mazzuca, seorang politisi Ilmuwan politik Argentina di Universitas Johns Hopkins, mengatakan serangan diplomatik yang dilakukan atas agenda politik yang lebih besar.

“Milei mungkin merasakan bahwa partai sosialis mempunyai kekuatan yang kecil, jadi dia berusaha mempersiapkan Argentina untuk mendapatkan sekutu yang sangat dekat ketika Spanyol mendapatkan pemerintahan sayap kanan, sama seperti dia bertaruh pada Trump. Milei sedang berjudi, mengambil risiko," katanya.

Namun, tindakan itu dianggap dapat menimbulkan dampak buruk karena negara Eropa itu adalah investor asing terbesar kedua di Argentina, dengan perusahaan-perusahaan telah menginvestasikan 140 juta euro (Rp2,4 triliun) di negara tersebut pada tahun 2022.

Perselisihan juga menimbulkan konsekuensi politik dan ekonomi jangka panjang untuk pemerintah, yang telah berjanji menyelamatkan perekonomian negara yang telah lama bermasalah melalui penghematan. Saat ini sekitar 495 ribu orang Spanyol tinggal di Argentina, sedangkan 97 ribu warga Argentina menetap di Spanyol.

Selama kunjungan ke Madrid, kepala negara itu juga bertemu dengan para eksekutif bisnis, yang salah satunya adalah Antonio Garamendi, presiden dewan bisnis utama Spanyol, yang mengatakan sangat menentang pernyataan terhadap pemerintah negaranya.

“Milei mencoba membuktikan bahwa hubungan komersial adalah isu pasar yang berada di satu jalur dan isu politik berada di jalur yang lain. Saya tidak tahu apakah itu akan berhasil," ujar Mazzuca.

Baca Juga: Argentina Ajak Dubes Israel Rapat Kabinet Bahas Keamanan

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

A

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya