Putra Presiden Guinea Khatulistiwa Ditahan Atas Tuduhan Korupsi

Jakarta, IDN Times - Putra Presiden Guinea Khatulistiwa Teodoro Obiang Nguema Mbasogo yang bernama Ruslan Obiang Nsue, ditangkap dan ditempatkan di bawah tahanan rumah pada Selasa (17/1/2023). Penangkapan itu diperintahkan secara pribadi oleh Wakil Presiden Teodoro Nguema Obiang Mangue, yang juga saudara tiri Obiang Nsue.
Penahanan dilakukan atas tuduhan telah menjual pesawat milik maskapai negara dan mengantongi hasil penjualan. Keluarga presiden yang telah berkuasa puluhan tahun telah dikaitkan dengan kasus korupsi lainnya.
1. Menjual pesawat ke Spanyol

Melansir Africa News, penyelidikan atas tuduhan ini dibuka pada akhir November 2022, menyadari bahwa pesawat ATR 72-500 milik Ceiba Intercontinental menghilang. Pesawat itu telah menjalani revisi rutin di Spanyol sejak 2018.
Obiang Nsue diduga menjual pesawat tersebut ke perusahaan Binter Technic, yang berspesialisasi dalam perawatan penerbangan dan berbasis di Las Palmas, di pulau Gran Canaria di Spanyol.
Obiang ,Mangue yang memerintahkan penahanan, mengatakan bahwa saudaranya telah mengaku.
"Ruslan Obiang telah mengakui bahwa dia adalah orang yang menjual ATR Ceiba, saya tidak akan membiarkan diri saya terbawa oleh kekeluargaan atau favoritisme. Oleh karena itu, saya telah memerintahkan penangkapannya segera dan menyerahkannya ke pengadilan," katanya melalui Twitter.
2. Wakil presiden dituduh korupsi

Melansir BBC, Wakil Presiden Obiang Mangue yang menjalani gaya hidup mewah di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, bahkan memiliki sarung tangan berlapis kristal mahal yang pernah dimiliki oleh musisi Michael Jackson. Dia dituduh telah menikmati gaya hidupnya itu dengan uang hasil korupsi.
Pada 2014, otoritas AS menyita sebuah rumah besar senilai 30 juta dolar AS (Rp454 miliar) di Malibu dan aset lainnya, termasuk mobil Ferrari. Aset yang disita itu disebut merupakan hasil korupsi.
Dua tahun kemudian, jaksa di Swiss juga menyita 11 mobil mewah miliknya, termasuk Bugatti, Lamborghini, Ferrari, Bentley, dan Rolls Royce, yang dijual di lelang dengan harga sekitar 27 juta dolar AS (Rp408 miliar).
Dia juga telah didenda dan dijatuhi hukuman percobaan oleh pengadilan Prancis pada 2021 atas tuduhan menggunakan uang publik untuk mendanai gaya hidup mewah di Prancis. Dia membantah melakukan kesalahan.
Pada Juli 2021, Inggris juga membekukan aset keuangannya dan melarang memasuki wilayahnya menyusul penyelidikan antikorupsi. Tuduhan itu ditanggapi Guinea Khatulistiwa dengan menutup kedutaannya di negara itu.
3. Presiden mempersiapkan putranya sebagai pengantinya
Obiang Mbasogo adalah presiden terlama di dunia. Dia memimpin sejak 1979 setelah merebut kekuasaan dari pamannya dalam pengambilalihan militer dan selamat dari beberapa upaya kudeta.
Presiden yang telah lama berkuasa itu baru saja terpilih kembali untuk masa jabatan tujuh tahun keenam, setelah mengamankan hampir 95 persen suara dalam pemilihan bulan lalu.
Namun, pemungutan suara itu dianggap tidak bebas dan adil, tapi Obiang Mbasogo merayakan kemenangan itu, dengan mengatakan itu menunjukkan partainya hebat.
Obiang Mbasogo memiliki cengkeraman kuat di negara Afrika tengah yang kaya minyak itu, dengan beberapa anggota keluarga dalam peran kunci pemerintah. Presiden dikabarkan sedang mempersiapkan wakil sekaligus putranya itu untuk menggantikannya sebagai presiden.
Guinea Khatulistiwa adalah negara terkaya ketiga di Afrika sub-Sahara dalam hal produk domestik bruto per kapita pada 2021, tapi menempati peringkat ke-172 dari 180 negara dalam barometer korupsi Transparency International.