Sebut Hitler Negarawan Hebat, Politisi Italia Gak Jadi Maju Pemilu

Pujian dibuat di media sosial 8 tahun lalu

Jakarta, IDN Times - Partai Persaudaraan Italia, pada Selasa (20/9/2022), menangguhkan salah satu kandidatnya yang bernama Calogero Pisano dari pemilihan parlemen nasional pada akhir pekan ini.

Pisano ditangguhkan oleh partai sayap kanan itu setelah mengunggah pujian terhadap pemimpin Nazi Adolf Hitler di media sosialnya.

1. Menyebut Hitler sebagai negarawan hebat

Melansir Reuters, Pisano yang mencalonkan diri untuk pemilihan di pulau Sisilia bermasalah dengan unggahan yang dibuat di media sosial pada 8 tahun silam. Dalam unggahan itu, Pisano memuji Hitler sebagai 'negarawan hebat'.

Unggahan yang yang dianggap bermasalah itu ditemukan oleh media di Italia yang merilisnya pada pekan ini.

Pada 2016, Pisano juga memuji seseorang karena mendefinisikan pemimpin partainya, Giorgia Meloni sebagai 'fasis modern'. Dia juga menulis bahwa partainya tidak pernah menyembunyikan cita-citanya yang sebenarnya.

Laporan lainnya menyampaikan bahwa Pisano juga menyatakan dukungan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Jelang Pemilu, Partai Sayap Kanan Italia Dituding Terima Uang Rusia

2. Komunitas Yahudi mengecam pujian

Sebut Hitler Negarawan Hebat, Politisi Italia Gak Jadi Maju PemiluIlustrasi Yahudi (IDN Times/Mardya Shakti)

Unggahan tersebut telah membuat orang-orang Yahudi di Italia marah. Ruth Dureghello, kepala komunitas Yahudi di Roma, mengecam pujian itu melalui Twitter.

"Gagasan bahwa mereka yang memuji Hitler dapat duduk di parlemen berikutnya tidak dapat diterima," kata dia. 

Terkait perbuataan anggotanya di media sosial, Persaudaraan Italia dalam suatu pernyataan menyampaikan bahwa Pisano tidak lagi mewakili partai dalam tingkat mana pun.

Menanggapi kontroversi unggahannya, Pisano melalui Facebook telah menyampaikan permintaan maaf.

"Bertahun-tahun yang lalu, saya menulis hal-hal yang sangat salah," katanya, seraya menambahkan bahwa dia telah menghapus unggahan itu beberapa waktu lalu.

3. Persaudaraan Italia diperkirakan akan memenangkan pemilu

Sebut Hitler Negarawan Hebat, Politisi Italia Gak Jadi Maju PemiluIlustrasi pemilu. (Unsplash.com/Element5 Digital)

Melansir BBC, Partai Persaudaraan Italia didirikan pada 2012 dan memiliki akar politik dalam Gerakan Sosial Italia, yang muncul dari fasisme Benito Mussolini, seorang diktator Italia pada masa perang Dunia II.

Partai mempertahankan logo sayap kanan pascaperang, yaitu api tiga warna, yang sering dianggap sebagai api yang membakar makam Musolini.

Melalui moto partai yang kontroversial, 'Tuhan, tanah air dan keluarga', Meloni mengatakan dia ingin menerapkan pemotongan pajak dan presiden Italia dipilih melalui pemilu. Meloni juga berkampanye menentang hak-hak LGBT, menginginkan blokade laut Libya. dan berulang kali memperingatkan terhadap kehadiran migran Muslim.

Pada pemilu 2018, Persaudaraan Italia hanya meraihs suara sedikit lebih dari 4 persen, tetapi sekarang partai itu dianggap yang terdepan dalam pemilu 25 Sepetember. Didukung oleh dua partai sayap kanan lainnya, Liga dan Forza Italia, jajak pendapat menunjukkan mereka dapat meraih mayoritas kursi di dua majelis parlemen Italia.

Jika Persaudaraan Italia berhasil menjadi partai dengan suara terbanyak dalam pemilu, maka Meloni bisa menjadi perdana menteri. Meloni diketahui telah berusaha agar partainya tidak lagi dikaitkan dengan akar neo-fasis.

Baca Juga: Menlu Italia Wanti-wanti Propaganda Rusia Jelang Pemilu

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya