Sengketa Batas Laut dengan Kenya, ICJ Lebih Memihak Somalia

Wilayah yang diperebutkan diyakini  kaya minyak dan gas

Jakarta, IDN Times - Pada hari Selasa (12/10/2021) Mahkamah Internasional (ICJ) menolak klaim Kenya atas perselisihan perbatasan lautan dengan Somalia. Pengadilan cenderung lebih memihak kepada Somalia, yang dalam putusannya memberikan Somalia lebih besar bagian wilayah yang diperebutkan di Samudera Hindia, yang dianggap memiliki banyak cadangan minyak dan gas.

1. Kenya tidak menghadiri sidang

Sengketa Batas Laut dengan Kenya, ICJ Lebih Memihak SomaliaIlustrasi ruang persidangan. (Unsplash.com/David Veksler)

Melansir dari Reuters, keputusan pengadilan telah membuat batas baru berada paling dekat dengan garis yang diusulkan oleh Somalia, yang menghubungkannya dengan beberapa wilayah lepas pantai yang diklaim oleh Kenya. Hakim Joan Donoghue mengatakan keputusan itu merupakan solusi yang adil untik keduanya.

Klaim Kenya atas wilayah yang lebih luas ditolak ICJ karena gagal membuktikan adanya batas laut yang telah disepakati antara kedua negara, yang dapat memberi Kenya bagian wilayah lebih luas untuk wilayah yang disengketakan.

Di sidang ini pengadilan juga menolak upaya Somalia untuk mendapatkan reparasi setelah menuduh Kenya telah memasuki wilayah lautnya tanpa izin.

Dalam sidang ini tidak ada seorang perwakilan resmi dari Kenya yang hadir di pengadilan atau melalui tautan video. Meski tidak hadir tidak akan mempengaruhi keputusan hari Selasa.

2. Somalia mengajukan kasus ke ICJ pada 2014

Baca Juga: Somalia: Presiden Cabut Kekuasaan Perdana Menteri

Perselisihan ini menyangkut wilayah dengan luas lebih dari 100 ribu km persegi dari dasar laut yang diklaim oleh kedua negara. Untuk mengatasi permasalahan ini kedua negara pada 2009 sepakat dalam nota kesepahaman, yang didukung oleh PBB, untuk menyelesaikan sengketa melalui negosiasi. Namun, Somalia tidak puas dengan pemibicaraan dan mengajukan kasus itu ke ICJ pada 2014.

Melansir dari Al Jazeera, Presiden Somalia, Mohamed Abdullahi Mohamed merespons putusan ICJ melalui Facebook, dengan mengucapkan rasa terima kasih kepada Allah, dia mengatakan keputusan ini merupakan hasil perjuangan Somalia untuk mencegah Kenya mengklaim wilayah Somalia.

Mohamed dalam sebuah pidato pada hari Selasa meminta Kenya untuk menghormati aturan hukum internasional. Dia meminta tetangganya itu untuk memandang putusan itu sebagai peluang untuk memperbaiki hubungan.

Putusan ICJ ini dapat mengikat secara hukum, tapi tidak dapat menjatuhi hukuman kepada pelanggar.

3. Penolakan Kenya atas putusan pengadilan

Melansir dari BBC, Kenya telah menolak untuk mengakui yurisdiksi ICJ. Dengan menolak putusan ini masalah tersebut mungkin akan dibawa ke dalam Dewan Keamanan PBB. Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta mengatakan keputusan itu akan menganggu hubungan kedua negara.

Pada pekan lalu, pemerintah Kenya menuduh sistem kasus ini berada di proses peradilan yang cacat dan bias. Kenya telah menyampaikan perselisihan ini tidak cocok untuk diselesaikan di pengadilan.

Kenya tidak memiliki dasar hukum untuk menyangkal putusan ICJ. Negara itu telah menandatangani kewenangan pengadilan pada tahun 1960-an dan tidak dapat, yang membuatnya tidak bisa membantah putusan.

Kenya dilaporkan telah meningkatkan pangkalan angkatan laut di dekat daerah yang disengketakan menjadi pangkalan militer penuh. Tindakan ini menunjukkan kenya siap mempertahankan klaimnya. Somalia tampaknya akan terancam karena negara itu tidak memiliki angkatan laut.

Baca Juga: Somalia dan Kenya Pulihkan Hubungan Diplomatik

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya