Siswi di Idaho Tembak 3 Orang, 2 Siswa Terluka

Para korban dirawat di Idaho Medical Center

Idaho, IDN Times - Siswi kelas enam berusia 11 atau 12 tahun membawa senjata ke sekolah menengah di Idaho, menembak dan melukai dua siswa dan seorang petugas sekolah pada hari Kamis, 6 Mei. Tiga orang yang tertembak itu dirawat 

Seorang guru wanita berhasil melucuti senjata siswi tersebut dan mengamankannya. Karena peristiwa tersebut sekolah di seluruh wilayah County Jefferson akan ditutup sementara. Kejadian ini akan diselidiki lebih lanjut, saat ini belum diketahui motif dari tindakan gadis tersebut.

1. Peristiwa penembakan

Siswi di Idaho Tembak 3 Orang, 2 Siswa TerlukaIlustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir dari BBC, murid yang tidak disebutkan namanya itu membawa senjata ke Sekolah Menengah Rigby di kota Boise, negara bagian Idaho. Menurut keterangan sheriff di Jefferson, Steve Anderson, menyampaikan bahwa gadis itu berasal dari kota terdekat, Idaho Falls. Siswi tersebut mengambil pistol dari ranselnya, kemudian menembakkan beberapa peluru di dalam dan diluar sekolah. Insiden tersebut sedang diselidiki oleh FBI dan penegak hukum setempat.

Melansir dari Associated Press, penembakan itu terjadi pada pagi hari polisi dihubungi sekitar pukul 09:15. Setelah penembakkan itu para murid dievakuasi ke sekolah terdekat untuk dipertemukan kembali dengan orang tua mereka. 

“Saya dan teman sekelas saya baru saja satu kelas dengan guru kami - kami sedang mengerjakan tugas - dan kemudian tiba-tiba, di sini ada suara keras dan kemudian ada dua suara keras lagi. Lalu ada teriakan." Menurut keterangan salah satu siswa bernama Yandel Rodriguez yang berusia 12 tahun, dia menyampaikan bahwa gurunya pergi untuk memeriksa, dan dia menemukan darah. Ibu Yandel, Adela Rodriguez, menyampaikan bahwa mereka baik-baik saja, tetapi "masih sedikit goyah" dari penembakan itu saat mereka meninggalkan sekolah.

Berdasarkan keterangan Lucy Long, seorang siswi kelas enam, menyampaikan bahwa setelah terdengar tembakan kelasnya dikunci, dengan lampu dan komputer dimatikan dan siswa berbaris di dinding. Siswi tersebut berusaha menghibur teman-temannya dan mulai merekam di ponselnya, sehingga polisi akan tahu apa yang terjadi jika penembak masuk. Audio tersebut sebagian besar berisi bisikan, dengan satu kalimat terdengar: "Itu nyata," kata seorang siswa. Saat dikawal polisi keluar dari kelas, dia melihat adanya darah di lantai. 

Jaksa County Jefferson Mark Taylor, menyampaikan keputusan tentang tuntutan pidana tidak akan dibuat sampai penyelidikan selesai, tetapi itu mungkin termasuk tiga tuduhan percobaan pembunuhan. Garis polisi telah ditempatkan di sekolah, yang memiliki sekitar 1.500 siswa dari kelas enam sampai delapan, dan penanda bukti kecil ditempatkan di sebelah bercak darah di tanah.

2. Sekolah akan ditutup sementara

Siswi di Idaho Tembak 3 Orang, 2 Siswa TerlukaSekolah di seluruh distrik akan ditutup sementara. Sumber:unsplash.com/MChe Lee

Melansir dari CNN, dua siswa yang terluka dirawat di rumah sakit semalaman, menurut Dr. Michael Lemon dari Idaho Medical Center. Korban petugas sekolah yang tertembak telah keluar dari rumah sakit.

Pengawas Distrik Sekolah Jefferson, Chad Martin, menyampaikan bahwa semua sekolah di distrik tersebut akan ditutup pada hari Jumat sebagai tanggapan atas penembakan itu, tetapi konselor akan tersedia di Sekolah Tinggi Rigby sepanjang hari.

Gubernur Idaho Brad Little mengatakan dia sedang memperbarui tentang situasi peristiwa tersebut dan berdoa kepada"mereka yang terlibat dalam peristiwa tragis hari ini."

"Terima kasih kepada lembaga penegak hukum kami dan pimpinan sekolah atas upaya mereka dalam menanggapi insiden tersebut," kata Little dalam sebuah unggahan di Facebook .

Baca Juga: Penembakan di Fasilitas FedEx di Indianapolis, 8 Orang Tewas 

3. Penembakan di sekolah negara bagian Idaho

Siswi di Idaho Tembak 3 Orang, 2 Siswa TerlukaPenembakan di sekolah negara bagian Idaho pernah terjadi sebelumnya pada tahun 1999 dan 1989. Sumber:unsplash.com/Ivan Aleksic

Melansir dari Associated Press, peristiwa penembakan di sekolah Idaho sebelumnya juga pernah terjadi. Pada tahun 1999, seorang siswa di sebuah sekolah menengah di Notus beberapa kali menembakkan senapan. Tidak ada yang terkena tembakan, tetapi satu siswa terluka oleh puing-puing yang memantul dari peluru pertama.

Pada tahun 1989, seorang siswa di SMP Rigby membawa senjata, kemudian mengancam seorang guru dan siswa, dan menyandera seorang gadis berusia 14 tahun. Polisi berhasil dengan aman menyelamatkan sandera dari gereja terdekat sekitar satu jam kemudian dan menahan remaja itu. Tidak ada yang ditembak dalam insiden itu.

Peristiwa penembakkan hari Kamis menunjukkan bahwa penggunaan senjata perlu dikontrol lebih ketat, agar tidak ada peristiwa serupa yang terulang. Presiden Joe Biden telah mengumumkan langkah pertamanya sejak menjabat untuk memperketat kontrol senjata menyusul serangkaian penembakan massal, yang mencakup upaya untuk menetapkan aturan untuk senjata tertentu, mendukung pemeriksaan latar belakang, dan mendukung pencegahan kekerasan lokal.

Baca Juga: Penembakan Pria Kulit Hitam, Polisi AS Anggap Itu Kecelakaan

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya