Tesla Tarik 475.318 Mobil di AS karena Masalah Keamanan 

NHTSA telah menyelidiki sejumlah masalah mobil Tesla 

Jakarta, IDN Times - Perusahaan mobil listrik Tesla dikabarkan akan menarik 356.309 mobil Model A3 dan 119.009 mobil Model S di Amerika Serikat (AS). 

Regulator keselamatan jalan AS, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), mengatakan penarikan ini dilakukan karena ada masalah keamanan yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

1. Memiliki masalah pada kamera spion dan bagasi depan

Tesla Tarik 475.318 Mobil di AS karena Masalah Keamanan Mobil Tesla. (Pexels.com/SCREEN POST)

Melansir BBC, mobil Model 3 yang ditarik memiliki kamera spion untuk tampak belakang yang rusak. Laporan Tesla kepada NHTSA mengatakan, cara bagasi buka dan tutup menyebabkan kerusakan pada kabel, sehingga kamera belakang tidak dapat berfungsi. Hilangnya tampilan kamera dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Diperkirakan ada sekitar 1 persen dari Model 3 yang mengalami masalah kamera spion.

Penarikan Model S dilakukan terhadap kendaraan yang diproduksi sepanjang  2014-2021, yang memiliki masalah dengan grendel di kap depan mobil. Jika grendel terlepas tanpa sengaja dapat membuat bagasi depan terbuka tanpa peringatan dan menghalangi penglihatan pengemudi, sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Diperkirakan ada sekitar 14 persen dari Model S yang ditarik karena masalah tersebut.

NHTSA melaporkan, sejauh ini belum ada laporan kecelakaan, cedera, atau kematian akibat sejumlah fitur yang tidak beroperasi secara maksimal dari dua produk tersebut. 

Baca Juga: Imbas Kecelakaan, Perusahaan Taksi Prancis Larang Gunakan Tesla

2. Tesla setuju untuk menghentikan izin game dimainkan saat mobil berjalan

Tesla Tarik 475.318 Mobil di AS karena Masalah Keamanan Bagian dalam mobil Tesla. (Unsplash.com/Bram Van Oost)

Reuters melaporkan, sebelumnya Tesla juga telah menghadapi masalah keamanan karena permainan video di layar mobil. Terkait hal itu, NHTSA telah menyelidiki 580 ribu mobil Tesla atas keputusan mengizinkan permainan dilakukan saat mobil sedang berjalan.

Karena laporan tersebut, Tesla diminta untuk melakukan perubahan dan perusahan mobil listrik itu setuju untuk menghapus fitur game ketika mobil sedang bergerak.

Tesla pada Februari juga setuju untuk menarik 135 ribu kendaraan yang memiliki masalah tampilan layar sentuh, yang bisa tidak memunculkan gambar dan hal itu dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Pada bulan ini, NHTSA dilaporkan sedang melakukan pembahasan dengan Tesla terkait masalah kamera untuk melihat samping di beberapa kendaraan.

3. Fitur autopilot Tesla sedang diselidiki

Tesla Tarik 475.318 Mobil di AS karena Masalah Keamanan Mobil Tesla. (Unsplash.com/Taun Stewart)

Kemudian, pada Agustus, NHTSA telah memulai penyelidikan keamanan formal terkait sistem autopilot Tesla, setelah adanya laporan serangkaian kecelakaan yang melibatkan model Tesla dan kendaraan darurat.

Setidaknya ada 11 laporan kecelakaan akibat fitur autopilot. Salah satunya adalah kecelakaan yang terjadi karena mobil Tesla menabrak kendaraan darurat yang tiba di lokasi kecelakaan. Akibat kejadian tersebut 17 orang terluka dan satu orang meninggal dunia, dilaporkan CNN

Tesla saat ini merupakan salah satu perusahaan mobil paling bernilai di dunia disebut akan melaporkan jumlah pengiriman triwulanan terakhirnya paling cepat pada 1 Januari 2022.

Baca Juga: Nabung Gih! Mobil Tesla Sekarang Bisa Dibeli di Surabaya

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya