Trump Akan Kirim Bantuan Alat Medis ke-3 Negara untuk Atasi COVID-19

Italia, Spanyol, Prancis dipilih karena jumlah kasus tinggi

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana mengirim sejumlah peralatan medis ke Italia, Prancis, dan Spanyol untuk membantu mencukupi kebutuhan alat medis dalam menangani pasien virus corona.

Trump mengemukakan rencananya tersebut ketika sedang melakukan briefing harian yang diselenggarakan di Gedung Putih, dengan membahas beberapa hal spesifik tentang jenis bantuan dan waktu pengirimannya.

"Kami akan mengirim bantuan alat medis ke Italia, Prancis, dan kami akan mengirimkan juga ke Spanyol, di mana mereka memiliki masalah luar biasa," ujar Trump, dikutip dari CNA, Selasa (31/3).

Baca Juga: Gedung Putih: Presiden Donald Trump Negatif Virus Corona

1. Italia akan mendapat bantuan alat karena memiliki tingkat kematian tertinggi

Trump Akan Kirim Bantuan Alat Medis ke-3 Negara untuk Atasi COVID-19(Dok.IDN Times/Istimewa)

Dalam hasil briefing tersebut, Trump memutuskan untuk mengirimkan bantuan alat medis ke Italia, lantaran Negeri Pizza itu memiliki tingkt kematian akibat pandemi virus corona tertinggi di dunia.

"Kami akan mengirimkan sejumlah peralatan bedah, medis, dan rumah sakit senilai sekitar US$ 100 juta ke Italia," ujar Trump.

Hingga saat ini, angka terjangkit virus corona di Italia telah mencapai 101.739 kasus dengan 11.591 angka kematian.

Sementara Spanyol memiliki 87.956 kasus, dengan 7.716 angka kematian. Kemudian Prancis 44.550 kasus dengan angka kematian 3.024 orang.

2. Pemerintah federal sempat menilai Trump lambat dalam menanggapi pandemi COVID-19

Trump Akan Kirim Bantuan Alat Medis ke-3 Negara untuk Atasi COVID-19Ilustrasi petugas medis menggunakan pakaian hazmat (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS)

Sebelumnya, Trump sempat dikritik oleh pemerintah federal karena dinilai lambat menyikapi penyebaran pandemi COVID-19, yang saat ini semakin meningkat di Amerika Serikat. 

Seperti salah satu rumah sakit di New York yang dikatakan tidak siap menampung banyak pasien COVID-19, karena alat kesehatan seperti pasokan masker dan respirator yang tidak memadai.

Hingga saat ini hampir seluruh negara di dunia masih terus berjuang melawan wabah virus corona yang telah menembus 781.485 kasus, dengan angka kematian 37.578 orang.

"Kami juga mengirimkan barang-barang yang tidak kami butuhkan ke negara bagian lain," kata Trump.

3. Trump akan menyumbangkan ventilator setelah kebutuhan ventilator di AS tercukupi

Trump Akan Kirim Bantuan Alat Medis ke-3 Negara untuk Atasi COVID-19Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Wali Kota New York sempat memperingatkan bahwa sejak lebih dari seminggu lalu, New York telah kehabisan ventilator.

Namun, Trump mengatakan, AS akan mengirimkan bantuan ventilator ke negara lain, setelah pasokan ventilator di AS telah tercukupi. Karena saat ini AS masih membutuhkan banyak pasokan ventilator.

"Nanti ketika negara kita telah melampaui apa yang kita butuhkan seperti kebutuhan alat ventilator, negara akan kirimkan bantuan ventilator juga," kata Trump.

Pada Jumat (27/3) lalu, Trump memerintahkan General Motors untuk memproduksi alat bantu pernapasan perawatan kritis ventilator.

Trump meminta pembuatan ventilator kepada General Motors Co, setelah ia menuduh produsen mobil AS terbesar itu telah membuang-buang waktu selama negosiasi.

Baca Juga: Khawatir Wabah Virus Corona Meluas, Trump Tunda KTT AS-ASEAN

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya