Pada 11 Desember 2024, polisi Australia telah meluncurkan penyelidikan setelah sebuah mobil dibakar dan rumah-rumah dirusak dengan grafiti anti-Israel di Woollahra, pinggiran kota di timur Sydney.
Peristiwa tersebut terjadi beberapa hari setelah kebakaran melanda Sinagoge Addas Israel di Melbourne, yang menyebabkan seorang pria terluka ringan dalam insiden yang oleh polisi anggap sebagai serangan teror. Bangunan itu juga mengalami kerusakan parah.
Sebelumnya, serangan anti-semit juga menyasar kantor anggota parlemen Yahudi Josh Burns di Melbourne pada Juni.
Merespons hal ini, polisi federal pada bulan lalu juga mengumumkan Operasi Khusus Avalite untuk menargetkan mereka yang berada di balik serangkaian serangan anti-semit yang melanda Australia, Associated Press melaporkan.
Negeri Kanguru telah mengalami peningkatan insiden anti-semitisme dan Islamofobia sejak perang meletus antara Israel-Hamas pada Oktober 2023 dan genosida Israel di Jalur Gaza. Beberapa organisasi Yahudi mengatakan pemerintah belum mengambil tindakan yang memadai sebagai tanggapan.