Jakarta, IDN Times - India melaporkan kasus mpox atau cacar monyet (monkeypox) jenis clade 1b yang menyebar cepat, pada Senin (23/9/2024). Ini menandai kasus pertama yang tercatat di negara Asia Selatan dari strain baru tersebut.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Manisha Verma mengonfirmasi jenis itu dan mengatakan bahwa kasus mpox tersebut dilaporkan di distrik Malappuram, Kerala, pekan lalu yang termasuk dalam clade 1b.
Otoritas Kerala melaporkan, pasien tersebut adalah seorang pria berusia 38 tahun yang melakukan perjalanan dari Uni Emirat Arab. Ia telah mendapat perawatan medis dan dirawat di rumah sakit perguruan tinggi kedokteran pemerintah di distrik tersebut.
"Sekitar 29 teman dan anggota keluarga pasien beserta 37 penumpang dalam penerbangannya dipantau di rumah, tetapi sejauh ini tidak seorang pun dari mereka yang menunjukkan gejala mpox," kata pejabat pusat distrik Malappuram, Shubin C, pada Senin, dikutip dari Reuters.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Kerala Veena George mengimbau masyarakat, termasuk mereka yang kembali dari luar negeri, untuk memberi tahu pihak berwenang jika mengalami gejala apapun.
Ia juga mengatakan bahwa departemen kesehatan negara bagian telah meningkatkan pengawasan bandara mengikuti pedoman pusat karena wabah mpox di beberapa negara di Afrika. George menuturkan, individu yang datang dari negara-negara dengan infeksi yang dilaporkan telah disarankan untuk melaporkan gejala apapun di bandara, dilansir Wion.
Dalam unggahan di media sosial Facebook, George membagikan daftar rumah sakit milik pemerintah di berbagai kabupaten atau kota yang telah menyediakan fasilitas perawatan dan isolasi bagi masyarakat yang terdampak infeksi.
Sebelumnya, India belum melaporkan kasus cacar monyet dari jenis baru tersebut. Namun, otoritas federal telah mengeluarkan peringatan bulan ini kepada semua negara bagian untuk tetap waspada dan bersiap menangani kasus-kasus potensial.
Kehati-hatian tersebut menyusul penyebaran cepat yang mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyatakan wabah tersebut sebagai darurat kesehatan global. Ini setelah dilaporkannya strain baru dari virus mpox, yang pertama kali diidentifikasi di Republik Demokratik Kongo, dan mulai menyebar ke negara-negara tetangga di Afrika.
Awal bulan ini, Kementerian Kesehatan India melaporkan mpox strain clade 2 yang terdeteksi pada seorang pria yang berusia 26 tahun dari negara bagian Haryana. Pihaknya menyebutkan bahwa pasien tersebut telah diisolasi di rumah sakit dan dalam kondisi yang stabil.
India telah melaporkan sekitar 30 kasus dan 1 kematian dari jenis mpox clade 2, antara tahun 2022 hingga Maret tahun ini.
Mpox menular melalui kontak fisik yang dekat, termasuk kontak seksual. Penyakit ini biasanya menimbulkan gejala, seperti flu dan lesi berisi nanah dan biasanya ringan. Namun, jika tidak diobati mpox dapat membunuh.