Indonesia Beri Program Magang kepada 30 ASN Timor Leste

27 Jun 2023, 14:11 WIB

30 ASN Timor Leste menerima program magang dari Indonesia. (dok. Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Indonesia memberikan program peningkatan kapasitas atau magang kepada 30 aparatur sipil negara (ASN) asal Timor Leste di kementerian/lembaga nasional pengampu badan sektoral ASEAN. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari deliverable keketuaan Indonesia di ASEAN periode 2023.

Program yang berlangsung pada periode Juni-November 2023 ini bertujuan meningkatkan pemahaman ASN Timor Leste mengenai mekanisme, tata kerja, proses pengambilan keputusan, dan struktur organisasi ASEAN melalui keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan dan pertemuan yang diselenggarakan Indonesia selaku Ketua ASEAN 2023.

Peserta merupakan ASN Timor Leste yang telah lolos proses seleksi dan berasal dari berbagai kementerian dan lembaga terkait di ketiga pilar yaitu politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.

1. Orientasi di Kementerian Luar Negeri RI

Indonesia berikan program magang untuk 30 ASN Timor Leste. (dok. Kemlu RI)

Para peserta pada bagian awal program magang menjalani serangkaian kegiatan orientasi dan familiarisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN (KSA) dan Direktorat Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika (Aspasaf), Kementerian Luar Negeri RI.

Rangkaian program orientasi dan familiarisasi mencakup pertemuan dan mendengarkan langsung paparan dengan pejabat di unit eselon II di Direktorat Jenderal KSA dan Aspasaf.

Dalam kegiatan familiariasi dan orientasi tersebut para peserta magang gelombang pertama dan kedua berkesempatan melakukan courtessy call kepada Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Sidharto Suryodipuro.

2. Jelaskan peran sentral Indonesia di ASEAN

Indonesia berikan program magang ke 30 ASN Timor Leste. (dok. Kemlu RI)

Sidharto memanfaatkan kesempatan itu untuk memberikan pemahaman mendalam terkait pengalaman Indonesia memainkan peran sentral di ASEAN. Selain itu, peran Indonesia mengelola koordinasi lintas kementerian dan lembaga di tingkat nasional dan regional.

Pria yang akrab disapa Arto itu juga secara singkat berbagi informasi terkait fungsi dan peran penting yang dimainkan Sekretariat Nasional (Setnas) ASEAN.

Selain mendapatkan informasi substantif di lingkup Kemlu RI, para peserta mendapat pembekalan mengenai mekanisme ASEAN dengan melakukan kunjungan dan bertemu pejabat di Sekretariat ASEAN dan Wakil Tetap RI di ASEAN.

Pada periode 13-21 Juni 2023. Di sela-sela orientasi substantif, para peserta juga berkesempatan untuk mengenal lebih dekat kompleks perkantoran Kemlu RI. Kesempatan tersebut dipergunakan untuk mengenal sejarah serta fungi berbagai Gedung guna mendukung kegiatan diplomasi Indonesia.

3. Hasil magang akan diimplementasikan di Timor Leste

Ilustrasi warga Timor Leste. ANTARA FOTO/WIDODO J

Setelah kegiatan orientasi dan familiarisasi berakhir, para peserta disebar ke berbagai kementerian dan lembaga pengampu Badan Sektoral ASEAN untuk melaksanakan magang sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Di akhir periode magang, para peserta akan menyusun beberapa rekomendasi sebagai hasil dari program magang, yang akan dimplementasikan di Timor-Leste, sebagai bagian dari implementasi Road Map for Timor-Leste's Full Membership in ASEAN.

Sebagaimana diketahui, pada KTT ASEAN ke-40 dan 41, November 2022, para pemimpin ASEAN telah menerima secara prinsip Timor-Leste sebagai anggota ASEAN ke-11. Selanjutnya, KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Mei 2023 yang lalu mencatatkan momen bersejarah di mana untuk pertama kalinya Perdana Menteri Timor-Leste menghadiri pertemuan para Pemimpin ASEAN dengan status sebagai observer.

Pada KTT itu pula diadopsi Peta Jalan Keanggotaan Penuh Timor-Leste yang berisikan sejumlah milestones yang harus dipenuhi Timor-Leste untuk dapat berpartisipasi penuh sebagai Anggota ASEAN ke-11.