Indonesia Dukung Keketuaan Malaysia di ASEAN 2025

24 Okt 2024, 08:18 WIB

Sonya Michaella

Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Ekonomi Malaysia Mohd Rafizi Bin Ramli. (dok. Kemlu RI)

Intinya sih...

Sugiono bertemu Menkeu Malaysia, dukung keketuaan Malaysia di ASEAN 2025.
Rafizi mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di tingkat regional dan global.
Sugiono hadiri KTT BRICS Plus 2024, suarakan pesan perdamaian dan solidaritas Global South.

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Sugiono bertemu Menteri Keuangan Malaysia Tuan Mohd Rafizi bin Ramli. Dalam pertemuan itu, Sugiono menegaskan dukungan penuh Indonesia buat keketuaan Malaysia di ASEAN 2025.

Sugiono juga menyampaikan apresiasi kehadiran Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Jakarta, Minggu, 20 Oktober.

“Pentingnya penguatan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia, termasuk dalam isu pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, utamanya lewat program pertukaran pelajar antar instansi pendidikan dua negara,” kata Sugiono, dalam keterangannya, Kamis (24/10/2024).

1. Malaysia apresiasi peran Indonesia

Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Ekonomi Malaysia Mohd Rafizi Bin Ramli. (dok. Kemlu RI)

Sementara itu, Rafizi mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di tingkat regional dan global.

“Pengaruh Indonesia sangat penting untuk terus meningkatkan peran ASEAN di tingkat global,” ucap dia.

Lalu, Sugiono dan Rafizi juga bertukar pandangan mengenai dinamika kawasan dan global, termasuk soal perluasan anggota BRICS serta dampak politik dan ekonomi untuk kawasan.

2. Sugiono kunjungan kerja perdana ke Rusia

Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Ekonomi Malaysia Mohd Rafizi Bin Ramli. (dok. Kemlu RI)

Tidak sampai 24 jam setelah pelantikan, Sugiono bertolak ke Kazan, Rusia, buat memenuhi undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus 2024 yang akan diselenggarakan oleh Presidensi Rusia pada 23-24 Oktober 2024.

"Menlu Sugiono ditugaskan hadir sebagai Utusan Khusus Presiden RI Prabowo Subianto. Kunjungan ini jiga adalah kunjungan resmi perdana setelah resmi dilantik sebagai Menlu RI," sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri RI.

Kehadiran Sugiono ini menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berperan aktif dalam forum-forum internasional dan memperkuat hubungan dengan seluruh negara termasuk negara-negara anggota BRICS.

3. Indonesia suarakan pentingnya negara berkembang untuk bersatu

Menteri Luar Negeri RI Sugiono. (dok. Kemlu RI)

Dalam KTT BRICS Plus tersebut, Indonesia akan menyuarakan pesan penting perdamaian serta menyerukan pentingnya negara-negara berkembang dan Global South untuk bersatu.

"Selalu meningkatkan solidaritas, serta memainkan peran pentingnya dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih inklusif, adil, dan setara," lanjut pernyataan tersebut.

Pada tahun ini, Indonesia kembali diundang menghadiri pertemuan BRICS Plus. Selain menghadiri KTT BRICS Plus, Sugiono juga dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan negara sahabat untuk membahas isu-isu bilateral, kawasan dan global.