Jakarta, IDN Times - Inggris mengumumkan rencana untuk memangkas jumlah migran yang datang melalui jalur resmi. Hal ini merupakan langkah-langkah pemerintah negara tersebut untuk mengurangi migrasi bersih terbesar yang pernah ada, setelah angkanya melonjak ke rekor tertinggi.
Menteri Dalam Negeri James Cleverly mengumumkan rencana tersebut dalam lima poin. Perubahan tersebut termasuk menaikkan ambang gaji minimum bagi pekerja terampil asing dari 26.200 poundsterling (sekitar Rp512 juta) menjadi 38.700 poundsterling (Rp756,8 juta). Namun, pekerja kesehatan dan sosial akan dikecualikan.
Rencana migrasi ini datang setelah angka resmi pada November menunjukkan, migrasi bersih tahunan ke Inggris mencapai rekor 745 ribu pada 2022.
Jumlah tersebut terus berada pada tingkat yang tinggi sejak saat itu, dengan banyak migran kini datang dari negara-negara seperti India, Nigeria, dan China. Cleverly mengatakan langkah-langkah baru ini dapat mengurangi jumlah tersebut sebanyak 300 ribu orang.