Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Alasan PM Israel Benjamin Netanyahu Pecat Menhan Yoav Gallant

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant (kiri), bersama Kepala IDF, Herzi Halevi (tengah), saat operasi penargetan Pemimpin Tertinggi Hizbullah, Hassan Nasrallah. (instagram.com/israeliairforce)
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant (kiri), bersama Kepala IDF, Herzi Halevi (tengah), saat operasi penargetan Pemimpin Tertinggi Hizbullah, Hassan Nasrallah. (instagram.com/israeliairforce)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Menurutnya, ia sudah kehilangan kepercayaan selama perang di Gaza melawan kelompok Hamas.

“Di tengah perang, kepercayaan penuh antara perdana menteri dan menhan sangat dibutuhkan,” kata Netanyahu, dalam pernyataannya, dikutip Al Jazeera, Kamis (7/11/2024).

Sebelumnya diberitakan memang Netanyahu dan Gallant kerap berselisih paham soal serangan Israel ke Hamas.

1. Kepercayaan sudah terkikis

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (X/netanyahu)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (X/netanyahu)

Meski demikian, Netanyahu menilai bahwa kinerja Gallant sangat apik. Apalagi di awal peperangan usai Israel diserang Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

“Di awal memang ada kepercayaan dan kinerja yang produktif. Tapi selama beberapa bulan terakhir ini, kepercayaan tersebut sudah terkikis,” beber dia.

2. Menlu Israel Katz jadi menhan baru

Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel (commons.wikimedia.org/Hudson Institute)
Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel (commons.wikimedia.org/Hudson Institute)

Sebagai ganti Gallant, Netanyahu menunjuk Menteri Luar Negeri Israel Katz untuk menjadi menteri pertahanan yang baru.

“Katz telah membuktikan kemampuan dan kontribusi terhadap keamanan nasional,” ujar dia menegaskan.

3. Komentar Gallant di media sosial

Menteri Pertahanan Israel, Yoaf Gallant, mengunjungi pasukan Israel pada November 2023 lalu. (twitter.com/@yoavgallant)
Menteri Pertahanan Israel, Yoaf Gallant, mengunjungi pasukan Israel pada November 2023 lalu. (twitter.com/@yoavgallant)

Sementara itu, menanggapi pemecatan dirinya oleh Netanyahu, Gallant menegaskan bahwa keamanan nasional Israel akan tetap menjadi misinya.

“Keamanan negara Israel adalah dan akan selalu jadi misi dalam hidup saya,” ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us