Jakarta, IDN Times - Parlemen Iran dilaporkan tengah menyiapkan rancangan undang-undang (RUU) untuk keluar dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT). Rencana ini muncul sebagai respons atas eskalasi dengan Israel baru-baru ini. Kementerian Luar Negeri Iran, melalui juru bicaranya Esmaeil Baghaei, mengonfirmasi rencana tersebut.
"Melihat perkembangan terakhir, kami akan mengambil keputusan yang tepat. Pemerintah memang harus menjalankan undang-undang dari parlemen, tetapi proposal ini statusnya baru disiapkan dan kami akan berkoordinasi lagi dengan parlemen," ujar Baghaei, dilansir New Arab pada Senin (16/6/2025).