Jakarta, IDN Times - Iran telah mengeksekusi seorang pria yang dituduh menjadi mata-mata bagi Israel pada Rabu (17/9/2025). Namun, para aktivis mengklaim bahwa terpidana sengaja disiksa demi memberikan pengakuan palsu.
Pria yang dieksekusi tersebut diidentifikasi sebagai Babak Shahbazi. Ia dituduh mengumpulkan dan menjual informasi sensitif mengenai pusat data dan instalasi keamanan Iran kepada agen Israel.
“Babak Shahbazi, yang dihukum karena spionase dan kerja sama keamanan dengan rezim Israel, dieksekusi hari ini setelah proses hukum dan persetujuan Mahkamah Agung menegaskan perannya dalam pertukaran intelijen dengan agen-agen yang terkait dengan Mossad,” demikian kantor berita IRNA melaporkan.