Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Ini Isi Laporan Hasil Investigasi Awal Kecelakana Pesawat Jeju Air

Ilustrasi maskapai Jeju Air. (unsplash.com/Clark Gu)
Intinya sih...
- Penyidik temukan bukti serangan burung pada mesin pesawat Jeju Air yang jatuh di Korea Selatan, menewaskan 179 orang.
- Pesawat mendarat tanpa roda setelah menabrak burung, menyebabkan ledakan besar dan hanya 2 dari 181 penumpang selamat.
- Ahli pertanyakan keberadaan tembok beton di ujung landasan pacu, Korea Selatan akan ganti dengan struktur lain yang mudah hancur.
Jakarta, IDN Times - Laporan investigasi awal kecelakaan pesawat Jeju Air yang dirilis pada Senin (27/1/2025). Penyidik mengatakan telah menemukan bukti adanya serangan burung terhadap pesawat yang mengalami kecelakaan di Korea Selatan pada Desember 2024, yang menewaskan 179 orang itu.
Menurut laporan itu, bulu dan noda darah yang ditemukan di kedua mesin pesawat Jeju Air berasal dari Baikal Teals, sejenis bebek migrasi yang terbang ke Korea Selatan pada musim dingin.
Editorial Team
EditorAnata Siregar
Follow Us