Jakarta, IDN Times - Militer Israel mengebom Rumah Sakit Arab al-Ahli, rumah sakit terakhir yang masih berfungsi di Kota Gaza, pada Minggu (13/4/2025) dini hari. Sejumlah pasien dalam kondisi kritis tergeletak di jalan usai dievakuasi dari gedung tersebut.
Dilansir dari BBC, para staf mulai mengevakuasi pasien setelah seorang dokter menerima telepon dari tentara Israel, yang meminta mereka untuk segera meninggalkan gedung dua lantai tersebut.
“Semua pasien dan pengungsi harus keluar ke tempat yang aman. Kalian hanya punya waktu 20 menit untuk meninggalkan tempat ini," kata petugas itu.
Keuskupan Yerusalem menyatakan bahwa gelombang serangan tersebut menghancurkan Laboratorium Genetik serta merusak gedung Farmasi dan Unit Gawat Darurat. Serangan itu juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan di sekitarnya, termasuk gedung gereja St. Philip.
“Keuskupan Yerusalem sangat terkejut atas pengeboman rumah sakit ini, yang merupakan kelima kalinya sejak awal perang pada 2023 — dan kali ini terjadi pada pagi Minggu Palma dan awal Pekan Suci,” demikian bunyi pernyataan dari mereka.