Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret warga Palestina yang berada di kamp pengungsi di kota Rafah, Gaza selatan. (x.com/UNRWA)

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 40 pengungsi Palestina tewas akibat serangan udara Israel ke sebuah sekolah yang dikelola Badan Pengungsi PBB untuk Palestina atau UNRWA yang terletak di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza tengah.

“Selain itu puluhan wagra juga terluka. Jumlah korban dipastikan akan bertambah karena masih ada korban yang belum dievakuasi,” sebut pernyataan dari otoritas Gaza, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (6/6/2024).

Sementara itu, militer Israel mengaku memang melancarkan serangan udara ke sekolah yang dikelola UNRWA tersebut. Namun Israel menegaskan mereka menargetkan Hamas, yang diduga bersembunyi di sekolah tersebut.

1. Israel minta kantor UNRWA di Yerusalem Timur ditutup

Staf UNRWA di Gaza. (twitter.com/UNRWA)

Otoritas Pertahanan Israel memerintah Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA agar mengosongkan kantor pusatnya di Yerusalem Timur yang diduduki, paling lambat dalam 30 hari ke depan.

Israel menuding UNRWA berutang kepada mereka sekitar 7,3 juta dolar AS karena beroperasi di tanah milik Israel tanpa izin selama tujuh tahun terakhir.

Sebelumnya, Menteri Perumahan Israel Yitzhak Goldknopf, telah memerintahkan untuk menggusur kantor UNRWA pada Februari lalu.

2. Israel menuding UNRWA bermotif politik dan mendukung Hamas

Editorial Team

Tonton lebih seru di