Jakarta, IDN Times - Militer Israel mengklaim drone milik Hizbullah telah menewaskan empat tentaranya di salah satu pangkalan di utara pada 13 Oktober kemarin.
Serangan ini menyasar kamp pelatihan militer di Binyamina, dekat Haifa, Israel. Tel Aviv mengatakan, serangan ini adalah salah satu yang paling mematikan saat ini lantaran mengakibatkan 60 orang terluka.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (14/10/2024), Hizbullah yang didukung Iran mengatakan, mereka memang meluncurkan satu skuadron drone serang ke Binyamina yang terletak sekitar 30 kilometer dari Haifa.
“Serangan ini menanggapi Israel yang menewaskan 22 warga sipil di Beirut pada Kamis lalu,” sebut pernyataan Hizbullah.
“Apa yang terjadi saat ini di Haifa tidak bisa dibandingkan dengan apa yang terjadi nanti jika Israel memutuskan untuk terus melanjutkan serangan ke Lebanon,” lanjut Hizbullah.