Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich (commons.wikimedia.org/איתן פולד)
Persetujuan terbaru mencakup legalisasi pos-pos terdepan yang sebelumnya tidak sah serta pendirian permukiman di lokasi strategis. Menurut data kelompok pengawas Peace Now, jumlah permukiman di Tepi Barat meningkat hampir 50 persen selama masa jabatan pemerintah saat ini, dari 141 pada 2022 menjadi 210.
Israel juga akan membangun kembali Ganim dan Kadim di Tepi Barat bagian utara. Kedua wilayah ini sebelumnya telah dibongkar oleh Israel pada 2005 sebagai bagian dari rencana penarikan diri dari Gaza.
Kementerian Keuangan Israel mengklaim permukiman baru ini berada di area yang sangat strategis bagi kepentingan negara. Pemerintah juga telah mencabut undang-undang tahun 2005 yang melarang warga Israel memasuki kembali area bekas permukiman tersebut pada Maret 2023.
"Di lapangan, kami menggagalkan pembentukan negara teror Palestina. Kami akan terus mengembangkan, membangun, dan mendiami tanah warisan leluhur kami dengan keyakinan pada kebenaran jalan kami," kata Smotrich, dilansir The Straits Times.