Jakarta, IDN Times - Pasukan Israel telah menangkap lebih dari 1.630 anak di Tepi Barat yang diduduki dan puluhan anak di Gaza sejak Oktober 2023. Hal ini diungkapkan oleh sejumlah kelompok hak pembela tahanan Palestina, termasuk Klub Tahanan Palestina serta Asosiasi Dukungan Tahanan dan Hak Asasi Manusia Addameer, pada Kamis (20/11/2025), dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia.
Selain menahan anak-anak, pasukan Israel juga disebut melakukan penggerebekan malam hari di rumah mereka, merampas hak pendidikan, dan melakukan serangan mematikan terhadap mereka.
"Anak-anak Palestina membayar harga hanya karena keberadaan mereka di dalam realitas yang dikendalikan oleh dominasi kolonial, yang tidak membedakan antara yang muda dan yang tua," kata kelompok tersebut, dikutip dari The New Arab.
