Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jamuan Sesepuh, Langgengkan Suku Jawa di Kaledonia Baru

Konjen RI untuk Noumea, Bambang Gunawan dan Wali Kota La Foa, Madame Florence Rolland, beserta tokoh dan sesepuh diaspora di Kaledonia Baru. (dok. KJRI Noumea)

Jakarta, IDN Times - Suku Jawa dari Indonesia ternyata termasuk salah satu suku yang masih eksis di Kaledonia Baru, wilayah Prancis yang terdiri dari puluhan pulau dan terletak di Pasifik selatan.

Kedatangan orang Jawa pertama ke Kaledonia Baru dimulai pada 16 Februari 1896, saat Prancis meminta pemerintah Kolonial Belanda untuk mendatangkan pekerja kontrak dari Jawa untuk bekerja sebagai buruh di sektor perkebunan, peternakan dan pertambangan nikel di wilayah Prancis di Pasifik tepatnya di sebelah timur Benua Australia.

Tanggal 16 Februari diperingati setiap tahunnya untuk mengenang kedatangan orang-orang Jawa di Kaledonia Baru. Sebuah acara bertajuk Jamuan Sesepuh pun digelar, sebagai penghargaan dari generasi muda kepada generasi pendahulunya.

1. Ada monumen 100 tahun keberadaan orang Indonesia di Kota Paita

Perayaan Jamuan Sesepuh di Kaledonia Baru. (dok. KJRI Noumea)

Pada 16 Februari 2024, pemerintah Kota Paita bekerja sama dengan Asosiasi Masyarakat IndonesIa di Paita mengadakan upacara peringatan di halaman Balai Kota Païta tempat didirikannya monumen 100 tahun peringatan keberadaan orang Indonesia di Kaledonia Baru khusus untuk kota Paita.

Selanjutnya pada sore hari, Persatuan Masyarakat Indonesia dan Keturunannya (PMIK) bekerja sama dengan pemerintah kota Noumea mengadakan acara serupa di Valon du Gaz, Noumea, dikutip dari keterangan KJRI Noumea, Senin (19/2/2024).

2. Budaya Jawa dipertunjukkan di Kaledonia Baru

Perayaan Jamuan Sesepuh di Kaledonia Baru. (dok. KJRI Noumea)

Sebagai penghormatan kepada leluhur yang menjadi perintis kedatangan orang Indonesia di Kaledonia Baru, pada tahun ini Komunitas Indonesia di Kaledonia Baru dengan penuh kehangatan mengadakan acara Jamuan Sesepuh di kota La Foa yang berjarak sekitar 100 km dari Noumea.

Kegiatan yang diisi dengan penampilan pertunjukan seni budaya Jawa dan Indonesia serta menyuguhkan berbagai hidangan khas Indonesia, sebagai wujud pelestarian nilai-nilai budaya Indonesia di tanah yang baru.

Bukan hanya tentang makanan dan hiburan, tetapi acara ini juga menjadi platform untuk memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para sesepuh Jawa yang telah berjuang memberikan warisan berharga bagi generasi mendatang di Kaledonia Baru.

3. Komunitas Indonesia yang sangat kuat di Kaledonia Baru

Perayaan Jamuan Sesepuh di Kaledonia Baru. (dok. KJRI Noumea)

Kedatangan orang Jawa ini secara bertahap membentuk komunitas Indonesia yang kuat di Kaledonia Baru. Meskipun awalnya menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan budaya dan lingkungan baru, mereka berhasil membangun kehidupan baru dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan negara tersebut.

Pengakuan dan penghargaan pemerintah Kaledonia Baru terhadap sumbangsih masyarakat Indonesia tercermin dari dibangunnya monumen monumen peringatan kedatangan orang Indonesia di 8 kota se-Kaledonia Baru.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us