Jakarta, IDN Times - Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan bahwa negaranya telah menyampaikan penyesalan yang mendalam atas tarif resiprokal atau tarif timbal balik yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Pihaknya juga mendesak Washington untuk mencabutnya.
"Berbagai macam tindakan pembatasan perdagangan oleh AS akan berdampak besar, tidak hanya pada hubungan ekonomi bilateral tetapi juga pada ekonomi global dan sistem perdagangan multilateral," ujarnya dalam konferensi pers pada Rabu (9/4/2025), dikutip dari Kyodo News.
Pernyataan tersebut disampaikan Hayashi beberapa jam setelah tarif resiprokal sebesar 24 persen mulai berlaku pada produk-produk Jepang.