Krisis bantuan telah meningkatkan risiko bencana kelaparan di Gaza, terutama bagi anak-anak. Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, total 169 orang telah meninggal dunia terkait kelaparan, dengan 93 di antaranya adalah anak-anak. Saat ini, lebih dari 320 ribu anak balita di wilayah tersebut berisiko mengalami malnutrisi akut.
Salah satu korban bernama Atef Abu Khater, seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun yang meninggal karena malnutrisi di sebuah rumah sakit di Gaza. Dilansir The New Arab, remaja tersebut tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya dan berat badannya hanya 25 kilogram saat dirawat.
"Kita berada di persimpangan jalan, dan pilihan yang dibuat sekarang akan menentukan apakah puluhan ribu anak akan hidup atau mati. Apa yang anak-anak di Gaza butuhkan adalah gencatan senjata yang berkelanjutan dan kemajuan solusi politik," ujar Ted Chaiban, Wakil Direktur Eksekutif UNICEF, dilansir Al Jazeera.