Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jerman Mau Rekrut 40 Ribu Sukarelawan Militer Tiap Tahun, Buat Apa?

bendera Jerman (pexels.com/luna-groothedde)
bendera Jerman (pexels.com/luna-groothedde)
Intinya sih...
  • Jerman rencanakan rekrut 40 ribu sukarelawan militer tiap tahun hingga 2031.
  • Target isi 15 ribu kekosongan personel militer Jerman pada 2025.
  • Jerman ingin ada rekrutmen hingga 5 ribu tentara per tahun, dan tingkatkan jumlah personel dari 182 ribu menjadi 260 ribu pada 2035.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jerman mengungkapkan rencana ekspansi militernya di mana akan ada rekrutmen sekitar 40 ribu remaja setiap tahun dalam program sukarelawan militer hingga 2031. 

Pada Mei 2025, Kanselir Jerman Friedrich Merz sudah mengungkapkan rencana untuk menjadikan militer Jerman sebagai yang terkuat di Eropa. Langkah ini bertujuan mencegah ancaman serangan Rusia ke negaranya. 

Berlin juga sudah membentuk satuan militer brigade Jerman di Lithuania (Litauenbrigade). Pembentukan ini sesuai dengan persetujuan kedua negara terkait pengiriman tentara Jerman di Lithuania. 

1. Berencana mengisi 15 ribu kekosongan personel militer Jerman pada 2025

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jerman mengatakan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) soal rekrutmen 40 ribu remaja ini akan dibahas pada akhir Agustus. Kebijakan ini bertujuan menarik pemuda Jerman mulai usia 18 tahun bergabung dalam militer. 

Melansir TVP World, Kemhan Jerman berniat mengisi kekosongan 15 ribu personel pada tahun ini. Pihaknya berencana mendorong sukarelawan militer untuk meningkatkan rekrutmen 3 ribu hingga 5 ribu tentara setiap tahun. 

Program ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah tentara dari awalnya 182 ribu personel menjadi 260 ribu personel pada 2035. Sementara, komponen cadangan akan ditingkatkan dari 60 ribu menjadi 200 ribu personel.

2. Pistorius ingin percepatan pembelian peralatan tempur

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengungkapkan bahwa militer Jerman mampu mendapatkan senjata dan peralatan tempur lebih pada di masa yang akan datang. 

“Kami ingin percepatan pembelian peralatan tempur yang berfungsi mengamankan Jerman. Kami membutuhkan peralatan tempur lebih banyak lagi dan cepat. Ini hanya dapat dicapai dengan ekspansi produksi,” ungkapnya, dikutip DPA International

Kepala Staf Militer Jerman, Carsten Breuer menyerukan agar militer Jerman dapat dilengkapi dengan senjata lengkap dan material lainnya pada 2029. Menurutnya, sistem pertahanan udara adalah senjata yang paling dibutuhkan untuk mengadang drone

3. Berencana terapkan kembali wajib militer

Pada Mei, Pistorius mengutarakan bahwa Jerman mungkin akan mengembalikan wajib militer jika hanya sedikit warga yang mendaftar dalam sukarelawan militer. 

“Kami sudah setuju bahwa pada awalnya kami akan menggantungkan pada sukarelawan. Program ini bertujuan mendorong anak muda ikut dalam latihan militer yang sifatnya sukarela. Namun, jika sukarelawan tidak cukup, kami akan menerapkan kembali wajib militer,” terangnya, dilansir Politico

Jerman sudah menangguhkan wajib militer pada 2011. Penetapan kembali wajib militer berarti mengubah pandangan politik Jerman selama lebih dari 1 dekade menyusul kekhawatiran ancaman Rusia. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us