Jokowi: Filipina Puas dengan BUMN dan Industri Pertahanan RI

11 Jan 2024, 16:47 WIB

Presiden RI Joko Widodo diterima Presiden Filipina Ferdinand 'Bongbong' Marcos Jr di Istana Malacanang, Manila. (dok. RTV Malacanang)

Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo bertemu Menteri Transportasi Filipina, Jaine Bautista, di sela kunjungannya ke Manila, Kamis (11/1/2024). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengapresiasi dukungan dan kepercayaan Departemen Transportasi Filipina terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia.

“Kita patut bersyukur karena BUMN kita yaitu PT PP dan PT Adhi Karya berhasil mendapatkan dua kontrak kerja sama melalui lelang senilai Rp8,5 triliun,” kata Jokowi, dalam keterangannya, Kamis (11/1/2024).

“Selain itu, tadi saya juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina, dan beliau menyampaikan kepercayaannya dan kepuasan terhadap produk industri pertahanan Indonesia, seperti kapal udara ringan buatan PTDI (PT Dirgantara Indonesia) dan kapal perang buatan PT PAL,” lanjut dia.

1. Jokowi yakin BUMN Indonesia bisa bersaing di internasional

Dengan kepercayaan dan kerja sama baru antara BUMN Indonesia dan Filipina ini, Jokowi yakin kualitas BUMN Indonesia kini terus menanjak.

“Saya yakin BUMN-BUMN Indonesia baik di sektor karya maupun pertahanan jika dikelola dengan baik, jika dikelola dengan manajemen transparan, akan mampu bersaing di kancah internasional, di kancah global. Dan saya harap ini dapat trs dikembangkan dan kita harapkan tidak hanya di Filipina tetapi juga di negara-negara yang lain,” ungkap Jokowi.

2. Harap peningkatan kerja sama transportasi Indonesia-Filipina

Jokowi juga berharap Indonesia dan Filipina dapat terus meningkatkan kerja sama di bidang transportasi. Kedua negara diyakini dapat terus saling mendukung dan menjalin kerja sama serta komunikasi yang baik, termasuk memfasilitasi sektor bisnis di bidang transportasi.

"Terima kasih Sekretaris Bautista atas kepercayaannya pada BUMN Indonesia dan atas pertemuan yang produktif ini," ucap Jokowi.

3. Jokowi tur Asia Tenggara

Jokowi mengawali rangkaian tur Asia Tenggara dengan menyambangi Filipina. Usai dari Filipina, sedianya Jokowi dan delegasi terbatas bakal bertolak ke Vietnam dan Brunei Darussalam.

“Kunjungan terakhir saya ke ketiga negara ini sudah lebih dari lima tahun yang lalu, dan kepala negara tiga negara sudah ke Indonesia,” kata Jokowi, ketika akan berangkat ke Filipina, kemarin.

Jokowi juga mengatakan, kunjungannya ke Filipina dalam rangka merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antarkedua negara.