Presiden Prabowo Subianto (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Menurut Philips, bantuan Indonesia untuk Palestina tidak hanya berlandaskan solidaritas kemanusiaan, tetapi juga kepentingan strategis. Stabilitas Timur Tengah penting karena ada banyak warga negara Indonesia di sana, hubungan ekonomi yang erat, dan ikatan emosional masyarakat Indonesia terhadap kawasan tersebut.
Ia menilai, situasi saat ini juga bersinggungan dengan perkembangan diplomasi internasional. Beberapa negara seperti Australia dan Prancis telah memberi sinyal akan mengakui Palestina.
“Kalau nanti negara-negara itu mengakui Palestina, akan ada ruang baru yang selama ini terbentur tembok,” jelas Philips.
Selain itu, Presiden RI Prabowo Subianto telah menyatakan kesiapan Indonesia untuk terlibat dalam misi kemanusiaan jika diminta. “Kalau memang diperlukan dan diminta, Indonesia siap,” tegas Philips.
Baginya, keterlibatan ini akan mengurangi potensi konflik baru di dunia, yang kini sudah diwarnai oleh perang di Ukraina dan ketegangan di Asia Tenggara.