Jakarta, IDN Times - Pertemuan dan forum pertahanan ASEAN, seperti ADMM-Plus kembali disorot. Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Situasi HAM di Myanmar, Tom Andrews, prihatin terkait kehadiran junta militer Myanmar di forum-forum tersebut.
“Saya sangat prihatin dengan partisipasi Myanmar yang terus berlanjut dalam pertemuan formal pertahanan ASEAN. Misalnya, ASEAN menunjuk Jenderal Tun Aung, Panglima Tertinggi AU Myanmar, sebagai Ketua Konferensi Kepala Staf AU ASEAN tahun 2023,” kata Andrews, kepada awak media di kantor PBB, Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Tun Aung disebut sebagai sosok yang bertanggung jawab atas serangan ke desa-desa di Myanmar dengan pesawat dan helikopter tempur. Tun Aung sudah dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat (AS), Inggris, Kanada dan Uni Eropa.
“Dan bulan lalu, Moe Aung, Panglima AL junta, ditunjuk untuk memimpin pertemuan Kepala AL ASEAN dan Indonesia berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan ini,” ucap dia.