Jakarta, IDN Times - Tentara Israel dilaporkan sengaja menargetkan jurnalis Palestina saat mereka mulai mengepung dan menyerang kota Jabalia di Gaza utara sejak akhir pekan.
Pada Rabu (9/10/2024), tentara Israel membunuh jurnalis Palestina, Mohammed al-Tanani, dan melukai rekannya Tamer Lubbad. Keduanya bekerja di Al-Aqsa TV, media yang dituduh Israel berafiliasi dengan Hamas. Seorang penembak jitu Israel juga menembak kamerawan Al Jazeera, Fadi al-Wahidi, yang kini dalam kondisi kritis.
“Insiden ini menandai satu lagi pelanggaran berat terhadap jurnalis di Gaza, di mana pasukan Israel semakin memusuhi pekerja media,” kata Al Jazeera dalam pernyataan yang mengecam serangan tersebut.
“Al-Wahidi meliput pemboman Israel dan invasi darat ke kamp Jabalia, yang telah memasuki hari kelima. Militer Israel telah memerintahkan semua penduduk untuk mengevakuasi kamp, namun terus menargetkan siapa pun yang mencoba untuk pindah," tambahnya.