Kabinet Kacau, Menlu Inggris Langsung Kembali ke London dari Indonesia

07 Jul 2022, 17:15 WIB

Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss. (twitter.com/trussliz)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Inggris, Elizabeth Truss, langsung kembali ke London usai kabar Perdana Menteri Boris Johnson mundur beredar di media.

“Menteri Luar Negeri Liz Truss mempersingkat perjalanannya dari kunjungan ke pertemuan G20 di Indonesia dan kembali ke London. Dia akan mengeluarkan pernyataan segera,” tulis editor politik BBC, Chris Mason, Kamis (7/7/2022).

Namun, Truss telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada hari ini, sebelum pertemuan Menlu G20 digelar esok hari.

1. Boris Johnson mundur dari posisi ketua Konservatif

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville)

Johnson akhirnya mundur dari posisi ketua Konservatif, hari ini. Tak hanya itu, Johnson juga akan mundur dari jabatannya sebagai perdana menteri.

Namun, ia masih akan menjabat hingga Oktober 2022. Rencananya, Johnson akan membuat pernyataan resmi di depan Downing Street soal pengunduran dirinya.

Partai Konservatif dikabarkan juga akan menggelar pemilihan ketua yang baru untuk menggantikan Johnson.

2. Truss sempat melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Retno di Bali

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss. (dok. Kemlu RI)

Dalam rencananya menghadiri pertemuan Menlu G20 di Bali, Truss terlebih dahulu melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Retno.

“Kedua Menlu berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di bidang energi terbarukan. Inggris menyatakan kesiapannya mendukung Indonesia dalam pengembangan energi angin dan solar,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (7/7/2022).

3. Gerah dengan skandal Johnson

PM Inggris, Boris Johnson dan Presiden Ukraina, Volodmyr Zelenskyy. (twitter.com/Boris Johnson)

Menteri utama dan puluhan pejabat lainnya mengaku gerah dengan skandal Johnson yang terus-terusan mendera pemerintahan.

Saat mengumumkan dirinya mundur dari jabatan Menteri Keuangan, Sunak mendesak agar pemerintahan Inggris dijalankan secara serius.

"Sebaiknya pemerintahan ini dilaksanakan secara serius, kompeten, dan sesuai dengan aturan-aturan pemerintahan," kata Sunak.

Sementara itu, Javid yang mengundurkan diri dari jabatan Menteri Kesehatan Inggris, mengaku sudah kehilangan kepercayaan terhadap pemerintahan Boris Johnson.