Kanye West Mencalonkan Diri sebagai Presiden Amerika Serikat 2020

Pada hari kemerdekaan Amerika Serikat 2020 (4 Juli), Kanye West mengumumkan di akun Twitter miliknya bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat 2020. Dia menuliskan:

Di pengumuman singkat itu, dia mengatakan bahwa dia ingin warga AS untuk menyatukan visi, membangun masa depan bersama, sekaligus mempercayai Tuhan demi negara mereka. Dia kemudian mengatakan bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden dengan hashtag #2020VISION yang mungkin akan dia gunakan untuk kampanyenya.

Di pengumuman yang dia buat, dia sudah mendapatkan dukungan penuh dari Elon Musk, CEO Tesla. Elon Musk menjawab tweet Kanye dengan menulis:

Istri Kanye, Kim Kardashian, juga menanggapi pengumuman suaminya dengan me-retweet pengumumannya dengan emoji bendera Amerika Serikat.

Kanye West dan Donald Trump memiliki hubungan yang cukup disorot publik. Kanye dikenal sebagai pendukung Trump dan dia juga pernah pergi ke White House untuk berbicara dengan Trump.

Pada tanggal 11 Oktober 2018, Kanye mengunjungi White House dan berbicara kepada Trump mengenai beberapa isu. Mereka mendiskusikan reformasi penjara, tingkat pengangguran warga Afrika Amerika, dan meningkatnya kasus kekerasan di Chicago, kampung halaman Kanye. 

Kanye juga dikenal untuk mendukung Trump secara terang-terangan. Tetapi, pada akhir tahun 2018 dia mulai menjauh dari Trump dan politik karena dia mengatakan bahwa dia menyadari kalau selama ini dia menyebarkan pesan yang tidak dia percayai. 

Kini, dia akan maju melawan Trump yang dulu sangat dia dukung dengan mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat 2020.

Menurut BBC, sepertinya Kanye sudah tidak mungkin bergabung bersama Partai Republik maupun Partai Demokrat karena pengumumannya sudah sangat mendekati tanggal pemilu yang akan berlangsung 4 bulan lagi. Selain itu, Donald Trump sudah menjadi calon dugaan Partai Republik dan Joe Biden sebagai calon dugaan Partai Demokrat. Jadi, Kanye harus mencalonkan diri sebagai kandidat independen.

Untuk melakukan itu, Kanye harus memasukkan dirinya di surat suara setiap negara bagian. Setiap negara bagian memiliki syarat yang berbeda-beda, dan beberapa caranya meliputi melakukan petisi, dipilih oleh panitia pemilu, atau membayar filling fee untuk dimasukkan di surat suara negara bagian itu. 

Sampai saat ini, belum ada berita atau pengumuman mengenai pendaftaran Kanye sebagai kandidat independen di surat suara per negara bagian. Tenggat waktu pendaftaran itu juga sudah berlalu di beberapa negara bagian, tetapi dia masih bisa mendaftar di negara-negara bagian lainnya.

Ini bukan pertama kalinya Kanye West mengumumkan bahwa dia akan mencalonkan diri. Sebelum ini, dia sudah berkali-kali menyatakan bahwa dia berencana untuk menjadi presiden Amerika Serikat.

Tahun lalu, dia mengatakan bahwa dia akan mencalonkan diri pada tahun 2024. Ketika dia bertemu dengan Trump, Trump juga mengatakan bahwa Kanye bisa menjadi calon presiden. Tetapi, Kanye mengatakan bahwa dia baru akan mencalonkan diri setelah tahun 2024. Jadi, beberapa pihak menspekulasikan bahwa ini mungkin adalah salah satu dari public stunt Kanye, atau mungkin dia hanya mengindikasikan bahwa dia akan mencalonkan diri, hanya saja tidak sekarang.

Walaupun begitu, pengumuman itu sudah dikeluarkan, dan itulah berita terkini mengenai pencalonan diri Kanye West sebagai presiden Amerika Serikat!