Uji coba peluncuran rudal balistik antar benua Bulava ini bukan kali pertama dilakukan oleh Angkatan Laut Rusia. Uji coba peluncuran Bulava sebelumnya dilakukan pada 26 Juni 2017 dari laut Barents. Uji coba peluncuran itu juga dilakukan dari kapal selam yang sama yakni Yuri Dolgoruky.
Sementara itu, percobaan peluncuran salvo dari kedua rudal tersebut dilakukan pada 27 September 2016.
Angkatan Laut Rusia menyebutkan bahwa hulu ledak tiruan yang dibawa oleh rudal antar benua (ICBM), mampu mencapai sasaran tembak yang terletak di lapangan tembak Kura, Semenanjung Kamchatka, bagian Rusia Timur Jauh.
Rudal balistik antar benua berkode R-30 Bulava merupakan rudal balistik propelan-padat yang dikembangkan secara khusus untuk kapal selam Project 955.
Rudal balistik ini mampu mengangkut 10 hulu ledak, dengan masing-masing 150 kiloton dalam jangkauan radius hingga mencapai 10 ribu kilometer.
Sementara itu, kapal selam Yuri Dolgoruky merupakan satu dari tiga buah kapal selam kelas Borei baru di operasional Angkatan Laut Rusia. Kapal selam ini memiliki ukuran panjang 160 meter dan lebar 13 meter yang dapat dipersenjatai dengan rudal jelajah.
Selain Yuri Dolgoruky, dilaporkan bahwa Rusia juga tengah mengembangkan lima buah kapal selam lainnya yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Kapal-kapal selam generasi terbaru ini, menurut rencana akan digunakan untuk menggantikan beberapa kapal selam tua milik Rusia, yang telah beroperasi semenjak masa Uni Soviet.