Israel-Hezbollah Dikabarkan Bentrok di Perbatasan Lebanon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yerusalem, IDN Times - Terjadi bentrokan militer antara Pasukan Militer Israel dan Pejuang Hezbollah pada hari Senin (27/07), di Gunung Dov yang terletak di Wilayah Dataran Tinggi Golan berbatasan dengan Lebanon dan Israel.
Bentrok bersenjata ini terjadi seminggu setelah Misil Israel menggempur Suriah dan menyebabkan beberapa Pejuang Iran dari laskar Hezbollah terbunuh sehingga mengundang ancaman serangan balasan dari Hezbollah yang bermarkas di Lebanon, seperti yang dilansir dari BBC.
1. Hezbollah dituduh menyusup ke Dataran Tinggi Golan
Setelah kemenangan Pasukan Israel melawan Koalisi Arab dalam Perang Enam Hari (1967), membuat negara ini berhasil menguasai wilayah strategis dari Suriah yang dikenal sebagai Dataran Tinggi Golan. Dikutip dari BBC, pertempuran kecil yang terjadi pada Senin sore (27/07), membuat Pasukan Israel menuduh Pejuang Hezbollah telah melakukan infiltrasi masuk ke dalam Dataran Tinggi Golan melalui Gunung Dov yang berbatasan langsung dengan Lebanon.
Setidaknya dikabarkan terdapat empat Pejuang Hezbollah yang mencoba masuk dari Gunung Dov guna melancarkan serangan balasan. Dalam aksi militernya, Militer Israel dikabarkan berhasil memukul mundur percobaan infiltrasi Hezbollah dan berjanji akan membalas lebih keras jika ada yang berani 'bermain api' dengan Israel, seperti yang disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
2. Hezbollah menganggap Israel sebagai dalang utama
Editor’s picks
Terjadi perbedaan pendapat yang disampaikan Hezbollah mengenai tanggapan mereka dari konfrontasi bersenjata di Perbatasan Lebanon-Israel. Hezbollah menyatakan bahwa mereka tidak ada mengirim pejuang untuk melakukan infiltrasi ataupun penyerangan dan menuduh Israel telah mencoba untuk membuat kemenangan palsu, dilansir AlJazeera.
Pernyataan ketidakterlibatan Pejuang Hezbollah dalam bentrok perbatasan di Gunung Dov, membuat pertanyaan besar apa yang sebenarnya terjadi di sana. Hezbollah yang pada awalnya memang berjanji untuk membalas kematian pejuangnya di Suriah, mengakui tidak memiliki rencana apa-apa untuk menyerang Israel dan peristiwa ini menunjukkan jika Israel gugup dalam menghadapi mereka.
3. Ancaman perang total Israel-Hezbollah semakin nyata
Kemenangan total Israel melawan Pasukan Koalisi Arab setelah Perang Yom Kippur (1973) berakhir, membuat Israel menjadi negara dominan di Timur Tengah dengan kekuatan tempur yang dimilikinya. Teknologi canggih dan prajurit yang terlatih menjadikan Israel sebagai negara kecil yang kokoh menghadapi segala ancaman militer apa pun, secara khusus Pejuang Hezbollah di Lebanon dan Suriah.
Dilaporkan Times of Israel, pertempuran yang terjadi di Gunung Dov dimenangkan Israel sebagaimana Militer Israel melaporkan jika pasukan musuh berhasil dipukul mundur dan tidak ada korban jiwa bagi Israel. Perang yang berkelanjutan antara Israel-Hezbollah terlihat semakin nyata dikarenakan upaya Israel untuk melemahkan kemampuan tempur Iran di Timur Tengah dan janji suci serangan balasan pejuang-pejuang Iran ke Wilayah Israel.
Baca Juga: Hezbollah Tutup Pabrik Peluru Kendali di Lebanon
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.