Bahas Proyek Penting, Tiongkok Akan Menjamu Iran

Ini setelah AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran

Beijing, IDN Times - Republik Rakyat Tiongkok, pada hari Senin (28/5/2018) menyatakan akan menjamu Iran bulan depan untuk membahas proyek kerja lanjutan.

Menurut Kementerian Luar Negeri Tiongkok, hal ini dilakukan demi menyelamatkan Kesepakatan Nuklir Iran setelah Amerika Serikat keluar secara sepihak, seperti yang dilansir dari Reuters.

1. Tiongkok mencoba menyelamatkan proyeknya bersama Iran

Bahas Proyek Penting, Tiongkok Akan Menjamu IranThe National Interest

Keluarnya Amerika Serikat dari Kesepakatan Nuklir Iran 2015 dilihat Tiongkok sebagai masalah besar. Karena dapat membahayakan proyek kerja bersama Iran. Pemerintah Iran mulai mengubah sikap mereka setelah menghadapi aksi AS.

Sehingga membuat negara-negara yang terlibat dalam kesepakatan mencoba untuk menyelamatkan persatuan yang masih ada.

Semua hal itu termasuk upaya Tiongkok yang mencoba untuk mendapat kepercayaan penuh proyek kerja, yang sebelumnya berisiko gagal karena sanksi ekonomi baru dari AS.

RRT yang menjadi mitra dagang terbesar Iran, memercayai bahwa hubungan ekonomi, keamanan, dan Kesepakatan Nuklir Iran harus tetap terjaga bagaimana pun caranya.

2. Membahas blok keamanan Shanghai Cooperation Organization

Bahas Proyek Penting, Tiongkok Akan Menjamu IranIran Review

Berdasarkan informasi yang disampaikan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, Presiden Tiongkok Xi Jinping direncanakan bertemu dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani, di Qingdao, Tiongkok, pada tanggal 6-10 Juni 2018 untuk membahas blok keamanan Shanghai Cooperation Organization (SCO), dikutip dari Times of Israel.

SCO yang didirikan Tiongkok dan Rusia pada tahun 2001, berfokus membahas keamanan regional, ancaman teroris, penyelundupan narkoba dan radikal Islam yang mulai menyebar secara rapid hampir keseluruh negara di dunia.

Dalam pembahasannya nanti, Iran berencana untuk bergabung dalam proyek keamanan ini, dan Tiongkok mendukung penuh keanggotaan Iran sebagai negara kedelapan di SCO.

3. Keluarnya AS dari Kesepatakan Nuklir Iran yang menguncang

Bahas Proyek Penting, Tiongkok Akan Menjamu IranAl Jazeera

Aksi sepihak Amerika Serikat keluar dari Kesepakatan Nuklir Iran 2015 cukup mengguncang perpolitikan dunia. AS yang menjadi negara paling berpengaruh, memilih untuk meninggalkan kesepakatan kepada negara-negara lain yang sebelumnya telah tergabung.

Pemerintah AS di bawah Administrasi Trump lebih mengutamakan pemberian sanksi ekonomi kepada Iran untuk menjamin dominasi dan kepatuhan mereka, terhadap eksploitasi potensi nuklirnya.

Tetapi, tindakan Amerika Serikat telah membawa dampak negatif terhadap perekonomian global yang sedang berinvestasi di Iran. Termasuk proyek kerja perusahaan AS dan Pemerintah Tiongkok.

Walaupun mendapat banyak tekanan, mayoritas negara dunia dan negara yang terlibat dalam kesepakatan, termasuk Iran, lebih memilih untuk tetap menjalankannya bersama beberapa peraturan, yang memang diubah secara khusus dengan keputusan bersama.

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya