Staf Konsulat AS Mulai Tinggalkan Kota Chengdu, Tiongkok

Babak baru konflik AS-Tiongkok

Chengdu, IDN Times - Staf Konsulat Amerika Serikat di Kota Chengdu pada hari Minggu (26/07), mulai meninggalkan lokasi secara bertahap setelah mendapat perintah dari Pemerintah Tiongkok untuk mengosongkan gedung konsulat.

Sebagaimana telah disampaikan oleh Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok pada hari Jumat (24/07), aksi ini adalah sebuah bentuk pembalasan tindakan AS yang merugikan hubungan kedua negara di tengah situasi yang sengit dan memanas ini, seperti yang dilansir dari Reuters

1. Konsulat AS hanya diberikan waktu sampai hari Senin (27/07)

Staf Konsulat AS Mulai Tinggalkan Kota Chengdu, TiongkokMobil pengangkut barang dan furnitur yang digunakan Konsulat AS untuk mengangkut barang-barang yang tidak diketahui, pada 26 Juli 2020. twitter.com/RitaBai

Penutupan Konsulat AS di Chengdu merupakan balasan setimpal yang diberikan Pemerintah Tiongkok guna menjawab tindakan yang dilakukan Pemerintah AS terhadap Konsulat Tiongkok di Houston, Texas.

Dikutip dari Reuters, sama seperti Amerika Serikat, Tiongkok hanya memberikan waktu tiga hari dimulai dari hari Jumat (24/07) hingga Senin (27/07), kepada Konsulat AS di Chengdu untuk mengosongkan tempatnya dan pergi meninggalkan Tiongkok. 

Terlihat banyak mobil-mobil pengangkut barang dan furnitur yang keluar-masuk Konsulat AS tanpa diketahui apa sebenarnya yang dibawa. Sampai saat ini belum ada tanggapan lebih lanjut dari Pihak Konsulat AS di Chengdu mengenai penutupan gedung mereka oleh Pemerintah Tiongkok. 

2. Tidak hanya polisi, Konsulat AS juga dikerumuni warga Tiongkok

Staf Konsulat AS Mulai Tinggalkan Kota Chengdu, TiongkokFoto amatir yang menunjukkan Polisi Tiongkok menangkap seorang laki-laki Tiongkok yang dengan sengaja menghidupkan kembang api di depan Konsulat AS di Kota Chengdu, pada 24 Juli 2020. twitter.com/Jiayizhu15

Kepolisian Tiongkok sejak hari Sabtu (25/07) atau satu hari setelah pengumuman penutupan, sudah mulai meningkatkan keamanan di luar Konsulat AS guna menghindari ancaman terhadap gedung selama proses penutupan berlangsung. Selain polisi, ternyata Warga Tiongkok dan beberapa jurnalis internasional juga mulai mengerumuni Konsulat AS di Kota Chengdu dimana hal ini membuat area sekitaran konsulat berubah seperti tempat wisata, dilansir dari AlJazeera

Meskipun terlihat ramai, kondisi cinderung kondusif tanpa adanya keributan yang terjadi di dekat gedung konsulat. Namun, pada hari Jumat (24/07), polisi terpaksa menangkap satu orang laki-laki Tiongkok karena menghidupkan kembang api di dekat Konsulat AS yang sempat membuat situasi bermasalah.

3. Dua negara ekonomi terbesar terus berseteru

Staf Konsulat AS Mulai Tinggalkan Kota Chengdu, TiongkokBendera Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok. twitter.com/LokmanKaradag1

Ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok disebabkan oleh hal yang berlapis-lapis sehingga membuat keduanya semakin sangat sulit untuk akur. Dilaporkan Reuters, masalah yang sudah menyelimuti hubungan AS-Tiongkok antara lain, Perang Dagang, sengketa teknologi, pandemi COVID-19, klaim sepihak Tiongkok di Laut China Selatan, konflik perbatasan India-Tiongkok, dan masalah demokrasi Hong Kong.

Kekuatan ekonomi yang begitu besar dimiliki kedua negara ini membuat mereka sangat tahan banting walaupun sering saling serang secara ekonomi dan diplomatis. Ini menjadi sebuah bukti, bahwa dua raksasa ekonomi dunia itu tinggal membutuhkan satu percikan api saja sebelum akhirnya menyentuh ranah konflik secara fisik atau perang seperti apa yang terjadi setelah intervensi Tiongkok dalam Perang Korea 70 tahun yang lalu. 

Baca Juga: Balas Dendam, Tiongkok Paksa Tutup Konsulat AS di Kota Chengdu

Karl Gading S. Photo Verified Writer Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya