5 Catatan Hitam Kecelakaan Udara Militer Filipina Sepanjang 2020-2021

Peringatan keras untuk Filipina

Jakarta, IDN Times - Pesawat pengangkut personel C-130 milik AU Filipina mengalami kecelakaan hebat yang menyebabkan 49 dari 96 personel militer di pesawat itu tewas pada Minggu (04/07/2021).  

Insiden tersebut menjadi salah satu kecelakaan udara terburuk dalam sejarah penerbangan Militer Filipina. Banyak pihak yang kemudian menyalahkan Pemerintah Filipina karena gagal melindungi prajuritnya sendiri.

Kecelakaan udara yang melibatkan pesawat militer di Filipina ini bukan yang pertama kalinya. Berikut beberapa kecelakaan udara Militer Filipina yang menyebabkan korban jiwa sepanjang 2020-2021. 

1. 23 Juni 2021: 6 korban jiwa

5 Catatan Hitam Kecelakaan Udara Militer Filipina Sepanjang 2020-2021Helikopter pengangkut prajurit S-70i Black Hawk AU Filipina buatan Amerika Serikat. twitter.com/FHAeromedia

Pada tanggal 23 Juni 2021, satu dari enam helikopter S-70i Black Hawk milik AU Filipina mengalami kecelakaan di Wilayah Tarlac dimana. Kejadian tersebut menyebabkan enam personel militer gugur. Sampai saat ini militer Filipina masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab utama jatuhnya helikopter modern tersebut.

Setelah kecelakaan, Kementerian Pertahanan Filipina langsung melarang terbang semua S-70i Black Hawk untuk sementara waktu sampai investigasi selesai guna mengantisipasi kecelakaan susulan apabila memang disebabkan masalah teknis. 

Baca Juga: Pesawat Militer Filipina Jatuh, Korban Tewas Mencapai 50 Orang

2. 27 April 2021: 1 korban jiwa

Selain helikopter pengangkut prajurit, helikopter serang AU Filipina tidak luput dari kecelakaan udara. Sebuah helikopter serang buatan Amerika Serikat, MG520, jatuh di sekitar perairan kota pesisir di Provinsi Bohol.

Dilansir dari CNN Philippines, setidaknya satu orang, yaitu pilot helikopter, meninggal dunia dan tiga penumpang lainnya dibawa ke rumah sakit setelah helikopter gagal melakukan pendaratan darurat di air.

Berdasarkan laporan Militer Filipina, helikopter itu jatuh ketika sedang melaksanakan uji coba terbang pemeliharaan. Hingga hari ini militer Filipina masih melanjutkan investigasi dan Kementerian Pertahanan Filipina melarang terbang semua armada helikopter MG520 sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Filipina sendiri memiliki sekitar 25 helikopter MG520 yang mereka beli dari Amerika Serikat pada tahun 1990 di mana sebagian besar digunakan untuk melakukan serangan terhadap posisi pertahanan pemberontak, separatis, dan teroris, salah satunya adalah Abu Sayyaf. 

3. 16 Januari 2021: 7 korban jiwa

5 Catatan Hitam Kecelakaan Udara Militer Filipina Sepanjang 2020-2021Helikopter Huey UH-1H. twitter.com/mcrairshow

Mengawali 2021, Angkatan Udara Filipina ternyata memulainya dengan sebuah kecelakaan udara serius di wilayah Bukidnon. Helikopter warisan Perang Dingin, Huey UH-1H, dilaporkan jatuh ketika sedang mengantarkan persediaan ke sebuah pangkalan militer.

Dilaporkan Rappler, setidaknya lima personel Militer Filipina dan dua anggota milisi lokal menjadi korban jiwa ketika helikopter Huey UH-1H yang mereka tumpangi menukik tajam dan jatuh menabrak gunung pada 16 Januari 2021.

Dikarenakan lokasi jatuhnya helikopter sangat terisolasi, dibutuhkan perjalanan darat kurang lebih 6 jam dari kota terdekat. Sampai hari ini, Militer dan Pemerintah Filipina belum memberi keterangan lebih lanjut mengenai alasan jatuhnya helikopter legendaris buatan AS tersebut di Provinsi Bukidnon.

4. 16 September 2020: 4 korban jiwa

5 Catatan Hitam Kecelakaan Udara Militer Filipina Sepanjang 2020-2021Helikopter S-76A Sikorsky milik AU Filipina buatan AS. twitter.com/MonteroMax

Angkatan Udara Filipina ternyata juga tercatat mengalami masa-masa yang buruk di tahun 2020 dengan adanya dua kecelakaan serius, salah satunya terjadi di bulan September. Helikopter buatan AS berjenis S-76A Sikorsky dilaporkan jatuh di Provinsi Basilan.

Menurut laporan sementara dari Militer Filipina, helikopter S-76A Sikorsky milik AU Filipina jatuh dan menewaskan seluruh personel yang berjumlah empat orang di mana penyebabnya merupakan "cuaca buruk", seperti yang disampaikan Rappler.

Meskipun begitu, Militer Filipina belum dapat memastikan apa penyebab pasti jatuhnya helikopter itu, namun mereka masih kuat mempercayai jika faktor cuaca lah yang berperan penting. 

5. 23 Juli 2020: 4 korban jiwa

5 Catatan Hitam Kecelakaan Udara Militer Filipina Sepanjang 2020-2021Helikopter Huey UH-1H milik AU Filipina. twitter.com/defense_news

Helikopter Huey UH-1H mengalami kecelakaan udara karena jatuh di Provinsi Isabela pada 23 Juli 2020 dan saat itu sedang membawa lima personel militer. Dilaporkan Xinhua, helikopter yang jatuh di Provinsi Isabela, Filipina, sedang melaksanakan sebuah latihan manuver terbang malam di mana empat dari lima personel militer dinyatakan gugur sedangkan satu personel lainnya mengalami luka serius.

Belum diketahui pasti apa penyebab jatuh, namun banyak ahli militer yang menilai bahwa militer Filipina harus mulai melaksanakan pembaharuan alutsista tempurnya secara besar-besaran dan meningkatkan profesionalitas prajuritnya guna mengantisipasi kecelakaan yang bisa dihindari di masa yang akan datang.

Baca Juga: Pesawat Militer Filipina Jatuh, 17 Orang Ditemukan Tewas

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya