Jakarta, IDN Times - Pusat judi terbesar di dunia, Macau, memulai hari kedua tes COVID-19 massal pada Senin (20/6/2022). Bank, sekolah, kantor pemerintah, dan pusat bisnis terpaksa ditutup. Meski begitu, kasino dikabarkan tetap buka.
Dikutip dari Al Jazeera, tes massal yang menyertakan sekitar 600 ribu penduduk ini diperkirakan akan berakhir Selasa (21/6/2022). Tes massal ini dilakukan setelah ditemukan adanya puluhan kasus penularan lokal selama akhir pekan.
Kawasan bekas jajahan Portugis yang kini berada di bawah pemerintahan China ini, mematuhi kebijakan nol COVID China yang bertujuan untuk memberantas semua wabah dengan biaya berapa pun. Sebagian besar penduduk diminta untuk tinggal di rumah, restoran akan ditutup untuk makan malam, dan pembatasan perbatasan telah diperketat.
“Wabah terbaru datang tiba-tiba dan telah menyebar dengan cepat dengan sumber yang masih belum diketahui,” kata kepala eksekutif Makau, Ho Iat Seng dalam sebuah pernyataan di situs web pemerintah.
Para analis mengungkapkan, dengan diberlakukannya pembatasan kegiatan akan membuat pendapatan kasino jatuh diangka hampir mendekati nol. Hal tersebut setidaknya akan terjadi selama seminggu hingga beberapa minggu mendatang.
Saham kasino Macau pada Senin pagi terpantau telah jatuh, dengan Sands China memimpin penurunan jatuh lebih dari 8 persen penurunan terbesar sejak 15 Maret. Sementara itu, MGM China, Wynn Macau, Galaxy Entertainment, Melco dan SJM Holdings turun antara 4 -7 persen.
Pemerintah Macau sendiri menggantungkan lebih dari 80 persen pendapatannya pada kasino. Bahkan, sebagian besar penduduknya dipekerjakan secara langsung maupun tidak langsung oleh industri kasino.
Wabah virus corona di Macau sebelumnya terjadi pada Oktober tahun lalu. Wabah di wilayah tetangga Hong Kong tersebut, terdeteksi lebih dari satu juta kasus yang membanjiri rumah sakit dan layanan publik tahun ini, dengan lebih dari 9 ribu kematian.
Macau sendiri juga hanya memiliki satu rumah sakit umum dan layanannya sudah diperpanjang setiap hari. Para pejabat mengatakan mereka tidak mungkin untuk lebih memperketat pembatasan karena tekanan pada layanan medis belum meningkat.
Badan legislatif Macau minggu ini akan menyetujui undang-undang permainan yang telah mengalami amandemen. Perubahan tersebut akan meletakkan dasar bagi apa yang diperlukan dari operator kasino bernilai miliaran dolar untuk terus beroperasi.
“Namun hal itu bergantung pada seberapa cepat Macau dapat mengendalikan wabah terbaru. Ada kemungkinan penundaan finalisasi amandemen undang-undang perjudian dan proses tender konsesi selanjutnya,” kata seorang analis di Sanford C Bernstein, Vitaly Umansky, dikutip pada Senin (20/6/2022).