Kebakaran Hebat di Yunani, Ribuan Warga Dievakuasi dan Hutan Ludes
Intinya sih...
Kebakaran hutan hebat melanda pulau Kreta, Yunani, menghanguskan hutan dan kebun zaitun di wilayah tenggara.
Lebih dari 1.500 orang dievakuasi ke tempat penampungan sementara, termasuk stadion dalam ruangan di Ierapetra.
Petugas berupaya membuat garis pemadam untuk menghentikan penyebaran api ke permukiman, meskipun angin kencang menghambat efektivitasnya.
Jakarta, IDN Times - Kebakaran hutan hebat melanda pulau Kreta, Yunani, menghanguskan hutan dan kebun zaitun di wilayah tenggara pada Rabu (2/7/2025). Kebakaran yang dipicu angin kencang ini memaksa lebih dari 1.000 warga dan wisatawan mengungsi dari kawasan dekat kota Ierapetra.
Api dengan cepat menyebar di kawasan berbukit, mengancam permukiman dan infrastruktur wisata. Upaya pemadaman melibatkan ratusan petugas pemadam kebakaran yang bekerja untuk mengendalikan kobaran api di tengah kondisi cuaca ekstrem.
1. Penyebaran api dan upaya pemadaman
Kebakaran bermula di daerah Agia Fotia dan Skinokapsala, di mana vegetasi kering dan angin kencang mempercepat penyebaran api. Sebanyak 230 petugas pemadam kebakaran, didukung 46 kendaraan dan helikopter, dikerahkan untuk memadamkan api yang kini membentang sepanjang enam kilometer.
“Kami berjuang melawan angin kencang dan medan yang sulit,” kata kepala pemadam kebakaran setempat.
Api mulai mendekati kawasan pesisir seperti Ferma dan Achlia, memicu evakuasi massal di hotel dan rumah penduduk. Asap tebal menyelimuti langit, menyebabkan beberapa warga mengalami gangguan pernapasan.
“Kami harus bertindak cepat untuk menyelamatkan nyawa,” ujar George Tsapakos, Wakil Gubernur Perlindungan Sipil Kreta, dilansir dari France24.
2. Evakuasi massal dan dampak lingkungan
Lebih dari 1.500 orang dievakuasi ke tempat penampungan sementara, termasuk stadion dalam ruangan di Ierapetra. Beberapa warga dan wisatawan meninggalkan pulau menggunakan kapal untuk menghindari bahaya.
“Saya melihat asap tebal dari jendela hotel, sangat menakutkan,” kata seorang wisatawan yang dievakuasi, dikutip dari Associated Press.
Rumah sakit di seluruh Kreta ditempatkan dalam status siaga tinggi untuk menangani pasien dengan masalah pernapasan akibat asap. Meski belum ada laporan korban jiwa, beberapa rumah dan properti sewaan di Agia Fotia dilaporkan hancur.
“Kerusakan lingkungan sangat parah, hutan dan kebun zaitun kami hangus,” ungkap seorang pejabat setempat.
3. Tantangan pemadaman dan ancaman berulang
Petugas berupaya membuat garis pemadam untuk menghentikan penyebaran api ke permukiman. Helikopter pengebom air dikerahkan untuk mendukung operasi darat, meskipun angin kencang menghambat efektivitasnya.
“Bulan Juli selalu sulit karena suhu tinggi dan angin kencang,” kata seorang pejabat pemadam kebakaran, dikutip dari BBC.
Para ahli menilai perubahan iklim memperburuk intensitas kebakaran di kawasan Mediterania.
“Kami menghadapi ancaman kebakaran yang semakin parah setiap tahun,” ujar seorang ilmuwan lingkungan, dilansir dari The Guardian.