Fakta Mengejutkan Minyak Zaitun Yunani: Pilar Ekonomi dan Warisan Budaya Mediterania

- Minyak zaitun adalah minyak sehat dengan kandungan lemak tak jenuh, antioksidan, dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan.
- Sejarah minyak zaitun di Yunani dimulai pada 3500 SM, menjadi sumber ekonomi pulau Kreta, dan tetap signifikan hingga saat ini.
- Minyak zaitun Yunani merupakan pilar ekonomi negara tersebut dengan kontribusi terhadap ekspor nasional, serta warisan budaya Mediterania yang harus dilestarikan.
Minyak zaitun atau olive oil telah menjadi bagian dari kehidupan manusia yang digunakan sehari-hari dengan bahan utama buah zaitun. Dikenal sebagai minyak yang lebih sehat dibanding jenis minyak lainnya, minyak zaitun rupanya mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
Tidak hanya digunakan untuk bahan masakan saja, kini penggunaan minyak zaitun telah menyusup dalam industri kosmetik sebagai pelembab kulit. Diketahui negara penghasil minyak zaitun dengan kualitas tinggi adalah Yunani, bahkan minyak zaitun telah menjadi pilar ekonomi negara tersebut.
Sebuah perjalanan panjang bagi minyak zaitun Yunani hingga akhirnya bisa diakui dunia bahwa minyak merekalah yang terbaik. Pada artikel kali ini akan menyusuri sejarah minyak zaitun Yunani hingga menjadi pilar ekonomi. Berikut informasinya!
1. Mengenal lebih dalam minyak zaitun

Minyak zaitun merupakan jenis minyak yang diperoleh dari olea europaea (pohon zaitun). Minyak lemak alami ini didapat dari ekstraksi buah masak pohon zaitun yang merupakan tanaman asli dari Mediterania. Karakteristik dari minyak zaitun sendiri adalah warnanya yang kuning pucat atau kuning dengan sentuhan sedikit hijau dan pesona baunya yang khas.
Dinobatkan sebagai minyak yang paling sehat dan bergizi, ternyata minyak zaitun memiliki kandungan lemak tak jenuh, antioksidan, 63%-83% asam oleat, Vitamin E, Vitamin K, dan polifenol. Wajar kalau minyak zaitun memiliki manfaat untuk kesehatan dan menyembuhkan beberapa penyakit. Bahkan diketahui seseorang yang rutin mengonsumsi minyak zaitun berisiko lebih rendah terhadap kanker payudara.
2. Sejarah minyak zaitun di Yunani

Diperkirakan pada 3500 SM untuk pertama kalinya di seluruh dunia pohon zaitun di tanam di Yunani, tepatnya di Kreta. Diketahui tempat yang paling tepat untuk pohon zaitun tumbuh adalah wilayah Cekungan Mediterania yang lebih luas. Penanaman pohon zaitun itu terjadi pada masa Peradaban Minoa Awal.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2000 SM budidaya pohon zaitun di Kreta terus mengalami kenaikan dan berujung menjadi sumber ekonomi pulau tersebut. Yang semula hanya berkembang di kawasan Kreta, minyak zaitun mulai dikenal hingga ke daratan utama Yunani, Afrika Utara dan bagian Asia kecil.
Pada masa Peradaban Mikenai berkisar antara tahun 1600–1150 SM. Terdapat bukti yang tertuang dalam prasasti 'Linear B', yang menyatakan terkait produksi, perdagangan, dan ekspor minyak zaitun. Hal ini membuktikan bahwa pada masa Peradaban Mikenai produksi minyak zaitun sudah menjadi sumber ekonomi masyarakat tersebut.
Pada abad ke-6 SM, Solon, yang merupkan pembuat undang-undang Athena, telah membuat peraturan yang pertama terkait perlindungan pohon zaitun dari penebangan sembarangan.
Memasuki masa kekaisaran Bizantium, produksi minyak zaitun tetap signifikan dan wilayah kekaisaran mencakup hampir setengah daerah penghasil minyak zaitun di dunia. Yang mana produksi minyak zaitun banyak dikelola oleh biara-biara yang lahannya luas.
Pasca kemerdekaan Yunani lahan-lahan pohon zaitun dibagi menjadi properti pribadi dan nasional sesuai hukum baru. Sejak saat itu, Yunani terus menjadi salah satu eksportir minyak zaitun berkualitas utama di dunia.
3. Minyak zaitun sebagai pilar ekonomi Yunani

Sebagai minyak zaitun terbaik di dunia, tentu produksi minyak zaitun di Yunani menjadi tumpuan ekonomi negara tersebut. Diketahui 80% minyak zaitun Yunani adalah minyak zaitun extra virgin, yang termasuk kategori peringkat teratas dunia. Lebih dari 200.000 ton minyak zaitun yang mereka produksi, dan Yunani menjadi negara ketiga penghasil minyak zaitun terbesar setelah Spanyol dan Italia.
Minyak zaitun Yunani bisa dikatakan sebagai pilar ekonomi karena produksi minyak tersebut berkonstribusi secara signifikan terhadap ekspor nasional dan memberikan devisa bagi negara, budidaya pohon-pohon zaitun yang sangat luas tentu menjadi sumber kehidupan bagi petani-petani di sana. Selanjutnya, industri minyak zaitun memiliki kualitas unggul yang meningkatkan daya saing di pasar global.
4. Minyak zaitun sebagai warisan budaya Mediterania

Lebih dari sekadar ekonomi, minyak zaitun merupakan warisan budaya mediterania yang terus populer hingga saat ini. Teknik produksi minyak zaitun yang berkualitas telah diwariskan secara turun-temurun di Mediterania dan menjadi bagian dari identitas budaya yang patut dilestarikan. Pohon zaitun telah diakui sebagai simbolisme yang kuat, lambang damai, kekayaan, dan perdamaian. Kini minyak zaitun telah menjadi bagian dari peradabatan di Mediterania, Yunani.
5. Jenis-jenis minyak zaitun di Yunani

Sebagai negara penghasil minyak zaitun terbaik, pastinya ada beragam jenis minyak zaitun yang populer dengan komposisi yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis-jenis minyak zaitun di Yunani:
Extra Virgin Olive Oil: Jenis minyak zaitun yang paling terkenal karena memiliki kualitas tertinggi. Diketahui jenis ini didapat melalui perasan pertama buah zaitun yang melewati proses cold press. Tingkat keasamannya adalah 0,8% dan mengandung antioksidan.
Virgin Olive Oil: Minyak zaitun jenis ini tidak melalui proses penyaringan dengan rasa buah zaitun yang lebih ringan dibanding Extra Virgin Olive Oil. Tingkat keasamannya ialah 2%.
Refined Olive Oil: Minyak zaitun refined telah melewati proses penyaringan, tentu rasa buah zaitunnya sangatlah tipis dan biasnaya digunakan untuk bahan masakan.
Pure Olive Oil: Minyak zaitun ini adalah campuran dari Refined Olive Oil dan Virgin Olive Oil. Tingkat oksidasinya tergantung pada Virgin Olive Oil.
PDO Sitia Extra Virgin Olive Oil: Dihasilkan dari buah zaitun varietas Koroneiki dan diproses secara alami melalui cold press dan merupakan minyak zaitun Extra Virgin yang diperoleh dari daerah Sitia, Kreta.
Demikian informasi seputar perjalanan minyak zaitun Yunani hingga bisa dikenal seluruh dunia dan menjadi minyak zaitun dengan kualitas terbaik. Bisa dibilang minyak zaitun Yunani bukan sekadar produk yang menjadi pilar ekonomi, tetapi telah menjadi warisan budaya yang harus dilestarikan.