Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, ketika melakukan pidato saat Sidang Majelis Umum PBB pada hari Rabu, 22 September 2021, lalu. (Instagram.com/antonioguterres)

Jakarta, IDN Times - Dubes Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, mengaku dirinya tidak kecewa dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Justru, dia kecewa dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut Hamianin, dia tidak masalah NATO tidak membantu Ukraina. Menurut dia, NATO dan negara-negara yang ada di dalamnya punya fokusnya masing-masing. Apalagi, Ukraina juga bukan anggota NATO.

"Saya tidak kecewa dengan NATO. Ingat, kita bukan anggota NATO. Kita butuh mereka, tetapi kita tidak memaksa mereka untuk datang. Saya memang ingin NATO datang dan menolong. Namun, kami tidak bisa terlalu berharap," ujar Hamianin dalam forum diskusi virtual, Jumat (25/2/2022).

1. Hamianin justru kecewa pada PBB

Lambang PBB di Markas Besar PBB, New York. (Instagram.com/unitednations)

Hamianin justru merasa kecewa pada PBB. Menurut dia, keanggotaan Rusia di Dewan Keamanan PBB membuat posisi Ukraina sulit dalam situasi sekarang ini. Rusia punya hak veto melakukan apa pun.

"PBB sempat akan memberi bantuan kepada kami. Tetapi, ternyata yang menyerang kami (Rusia) adalah anggota Dewan Keamanan PBB, jadi tentu saja bantuan ini akan diveto. Saya benar-benar kecewa akan sistem yang diterapkan PBB," ujar dia.

2. Hamianin sebut DK PBB pembohong

Editorial Team

Tonton lebih seru di