Jakarta, IDN Times - Joseph Neumeyer, pria berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat (AS) dan Jerman berusia 28 tahun, ditangkap karena mencoba menyerang kantor cabang Kedutaan AS di Tel Aviv dengan bom molotov.
Insiden terjadi pada 19 Mei 2025 ketika Neumeyer mendekati gedung kedutaan membawa ransel berisi tiga bom molotov buatan sendiri. Pria asal Colorado ini dideportasi Israel ke AS pada Sabtu (24/5/2025) kemarin dan langsung ditahan FBI di Bandara JFK New York.
Neumeyer tampil di Pengadilan Federal Brooklyn pada Minggu (25/5/2025) dan ditahan tanpa jaminan. Dia dituntut karena mencoba menghancurkan properti pemerintah AS dan membuat ancaman pembunuhan terhadap Presiden Donald Trump melalui media sosial.